Muallimin Online,
Senin (17/10), Kepala Madrasah Muallimin Muallimat mengadakan rapat bersama guru mata pelajaran baca kitab Tuhfatut Thulab. Bertempat di ruang baca perpustakaan MMA lantai II Gedung Timur, rapat ini diikuti oleh Kepala Madrasah, Staf Wakil Kepala, dan Guru Baca Kitab Tuhfatut Thulab.
Dalam sambutannya, Kepala Madrasah, H. Moh. Abdullah Rifan menyampaikan bahwa, pelajaran ini ditujukan untuk meningkatkan keterampilan baca kitab bagi kelas akhir.
Kepala Madrasah juga mengingatkan bahwa, KH. Abdul Nashir Fattah dulu selalu bertanya terkait mekanisme pelajaran ini sebelum dimasukkan pada kurikulum. "(dulu) sebelum dimasukkan dalam struktur kurikulum pelajaran, hal ini banyak ditanyakan almarhum Kiai Nashir, terutama terkait dengan cara menilai dan tumpang tindih dengan ujian baca kitab", katanya.
Hal ini yang menjadi dasar bahwa rapat terkait ketentuan mata pelajaran ini harus dibahas, agar hasil yang didapat sesuai dengan apa yang diharapkan.
Kepala madrasah juga berpesan agar pertemuan seperti ini tidak hanya diawal. "Saya berharap pertemuan ini tidak saja di awal tahun, tetapi juga bisa di tengah tahun dan akhir tahun untuk evaluasi bagaimana pelaksanaannya", katanya.
Dalam rapat ini dibahas tentang ketentuan pelajaran baca kitab dibagi menjadi tiga. Pertama terkait ketentuan umum; kedua, tentang prosedur dalam pembelajaran baca kitab dan; ketiga, tentang sistem penilaian.
Ketentuan umum berisi tentang apa dan tujuan pelajaran baca kitab, kitab yang dipelajari dan bab-bab yang dibahas, serta peran masing-masing yang terlibat dalam pembelajaran.
Prosedur berisi tentang tahapan-tahapan dalam pembelajaran. Mulai dari pelajaran dimulai sampai proses pembelajaran setiap tatap muka.
Sedangkan sistem penilaian terdiri dari 2 (dua) hal, yaitu penilaian dalam kelancaran membaca kitab dan penilaian dari pertanyaan yang diajukan oleh guru. (MA/Fajar)