Muallimin Online,
Untuk memulai tahun ajaran baru 2024-2025, Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum mengadakan Rapat Awal Tahun pada hari Senin (08/07). Rapat tersebut diikuti oleh Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah, serta semua pendidik dan tenaga kependidikan. Beberapa topik penting dibahas dalam rapat ini, sebagai bagian dari agenda awal tahun Madrasah.
Sebelum masuk pada inti acara, terlebih dahulu Kepala Madrasah KH. Moh Abdulloh Rif’an memberikan sambutannya. Dalam sambutannya, Kepala Madrasah menyampaikan bahwa, Madrsah Muallimin Muallimat pada tahun ini mendapatkan banyak kenikmatan. “Yang pertama Alhamdulillah pada tahun ini sebagian dari siswa Madrasah Muallimin Muallimat akan menempati gedung baru, yang akan di tempati kelas 1A putra. Ini merupakan suatu kenikmatan karena target pembangunan dapat tercapai,” katanya.
Kepala Madrasah juga bersyukur karena banyak dari guru Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun banyak yang mendapatkan penghargaan pengabdian lebih dari 25 tahun dari Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum. “Kita bersyukur dan gembira karena guru di Madrasah Muallimin Muallimat termasuk dalam guru yang paling banyak mendapatkan penghargaan masa pengabdian lebih dari 25 tahun, lebih dari 30 guru yang mendapat penghargaan mengajar lebih dari 25 tahun,” katanya. Kepala Madrasah menyampaikan bahwa ini merupakan bukti loyalitas guru Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun yang tinggi.
Selain hal tersebut, KH. Moh. Abdulloh Rifan juga menyampaikan bahwa, tahun ini banyak siswa dari Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun yang banyak mendapatkan prestasi di beberapa tingkat. “Dan juga alhamdulillah siswa-siswi kita banyak sekali mendapat prestasi di tingkat Yayasan, Jawa Timur, maupun Nasional. Hal ini hasil dedikasi dan khidmah bapak ibu sekalian,” tuturnya.
Kepala Madrasah juga menyampaikan hasil evaluasi selama satu tahun kemarin, dan juga di rapat awal tahun ini dari kurikulum akan menyampaikan perubahan-perubahan yang terjadi di kelas diantaranya ada penyesuaian pemadatan mata pelajaran. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir jumlah mata pelajaran yang diterima kelas 4,5 dan 6 yang mencapai 24 mata pelajaran. (Fajar)