PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN: Perannya dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Madrasah Mu’allimin Mu’allimat 6 Tahun PondokPesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang (1)
Pendidikan merupakan salah satu pilar utama dalampembangunan suatu negara. Kualitas pendidikan yang baikadalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang beradab,terdidik, produktif, dan berdaya saing. Dalam konteks tersebut, peran pendidik & tenaga kependidikan (tendik) sangatlah urgen. Pendidik & Tendik memiliki tanggung jawabyang tidak dapat digantikan dalam mengelola dan mengembangkan madrasah menuju kualitas yang lebih baik. Dalam upaya mencapai standar pendidikan yang lebih tinggi, banyak negara mengakui pentingnya pendidik dan tendik sertaperannya sebagai khodimul ilmi. Untuk menghadapipersaingan global yang ketat tersebut dibutuhkan sumber dayamanusia (SDM) dengan daya saing yang mumpuni. MerujukIMD Global Compettitiveness Index 2023 yang mengkalkulasidaya saing global, Indonesia menempati peringkat 34, masihdi bawah peringkat Malaysia 27, Thailand 30, dan jauh di bawah Singapura di peringkat 4 dunia. Oleh sebab itu, Tendikmempunyai tanggungjawab dan peran, seperti pengelolaansumber daya manusia (SDM), administrasi dan tata usaha, dukungan teknis, dan kegiatan ekstrakurikuler. Di sisi lain, pendidik juga memiliki peran krusial dalam menyampaikanmateri pembelajaran, merancang rencana pembelajaran yang efektif, dan membangun hubungan yang positif denganpeserta didik.
Tujuan artikel sederhana ini adalah untuk menganalisis peranpendidik & tendik sebagai khodimul ilmi. Artikel sederhana ini mencoba mengeksplorasi peran dan tanggung jawabmasing-masing, serta melihat bagaimana sinergi antara pendidik dan tendik sebagai khodimul ilmi yang dapatmembawa dampak positif terhadap peningkatan kualitas pembelajaran dan pendidikan di madrasah muallimin muallimat (MMA) 6 tahun pondok pesantren bahrul ulum tambakberas Jombang yang sesuai dengan visi Madrasah berakhlak, berilmu dan berkiprah. Dalam konteks ini, beberapa kajian ilmiah dan amaliyah menjadi fokus diantaranya peran dan tanggung jawab yang dimainkan oleh pendidik dan tendik, kontribusi serta senergitas antara pendidik dan tendik dalam peningkatan kualitas madrasah serta dampak dan strategi yang dapat diimplementasikan untuk meningkatkan kualitas madrasah melalui peran pendidik dan tendik.
Peran pendidik dan tendik dalam Peningkatan Kualitas Madrasah memiliki signifikansi yang penting dalam konteks pengembangan pendidikan. Dengan memahami peranpendidik dan tendik dalam peningkatan kualitas madrasah, pihak-pihak terkait, seperti pemerintah, lembaga pendidikan, dan stakeholder lainnya, dapat mengembangkan kebijakan, program, dan intervensi yang tepat guna. Hasil analisis inijuga dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pendidikan dan bagaimana meningkatkannya melalui peran pendidik dan tendik sebagai khodimul ilmi.
Definisi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Pengertian sederhananya bahwa Pendidik/guru adalah seorang pengajar suatu ilmu. Guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Mereka bertanggung jawab untuk merencanakan dan menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik, mengevaluasi kemajuan belajar peserta didik, dan memberikan bimbingan serta dukungan kepada mereka. Guru berperan penting dalam membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran dan pengembangan potensi mereka. Guru juga memiliki peran sebagai fasilitator, motivator, dan penasehat bagi peserta didik. Mereka berperan dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, mengembangkan metode pembelajaran yang efektif, dan berinteraksi dengan peserta didik, orang tua, dan stafpendidikan lainnya. Guru dapat bekerja di semua jenjang pendidikan, mulai dari pendidikan anak usia dini hingga pendidikan tinggi.
Tendik singkatan dari "Tenaga Kependidikan" yang mengacu pada kelompok profesional yang bekerja di lembaga pendidikan, seperti madrasah, perguruan tinggi, atau lembaga lainnya. Tendik bertanggung jawab atas berbagai tugas administratif, teknis, dan dukungan yang mendukung operasional pendidikan. Mereka tidak terlibat langsung dalam proses pengajaran dan pembelajaran, tetapi mereka mendukung guru dan peserta didik dalam menjalankan kegiatan sehari-hari di lembaga Pendidikan. Tugas-tugas yang dilakukan oleh tendik meliputi administrasi kepegawaian, administrasi keuangan, administrasi sarana dan prasarana, perpustakaan, penjaga madrasah, petugas kebersihan, dan tugas-tugas lain yang berhubungan dengan kelancaran operasional lembaga pendidikan. Contoh jabatan tendik antaralain kepala madrasah, kepala TU (Tata Usaha), bendahara, staf administrasi, staf perpustakaan, staf Information dan tekhnologi (IT), dan petugas keamanan & kebersihan.
Pendidik dan tenaga kependidikan adalah dua “profesi” yang sangat berkaitan erat dengan dunia pendidikan, sekalipunlingkup keduanya berbeda. Hal ini dapat dilihat dari pengertian keduanya yang tercantum dalam Pasal 1 Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dalam undang-undang tersebut dinyatakan bahwaTenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Sementara Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. Dari definisi di atas jelas bahwa tenaga kependidikan memiliki lingkup “profesi” yang lebih luas, yang juga mencakup di dalamnya tenaga pendidik. Pustakawan, staf administrasi, staf pusat sumber belajar. Kepala madrasah adalah diantara kelompok “profesi” yang masuk dalam kategori sebagai tenaga kependidikan. Sementara mereka yang disebut pendidik adalah orang-orang yang dalam melaksanakan tugasnya akan berhadapan dan berinteraksi langsung dengan para peserta didiknya dalamsuatu proses yang sistematis, terencana, dan bertujuan. Penggunaan istilah dalam kelompok pendidik tentu disesuaikan dengan lingkup lingkungan tempat tugasnya masing-masing. Guru dan dosen, misalnya, adalah sebutan tenaga pendidik yang bekerja di madrasah dan perguruan tinggi.
Hubungan antara pendidik dan tenaga kependidikan dapat diilustrasikan bahwa pendidik (guru) yang akan berhadapanl angsung dengan para peserta didik, namun ia tetap memerlukan dukungan dari para tenaga kependidikan lainnya, sehingga ia dapat melaksanakan tugasnya dengan baik. Karena pendidik akan mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugasnya apabila berada dalam konteks yang hampa, tidak ada aturan yang jelas, tidak didukung sarana prasarana yang memadai, tidak dilengkapi dengan pelayanandan sarana perpustakaan serta sumber belajar lain yang mendukung. Karena itulah pendidik dan tenaga kependidikan memiliki peran dan posisi yang sama penting dalam konteks penyelenggaraan pendidikan (pembelajaran). Karena itu pula, pada dasarnya baik pendidik maupun tenaga kependidikan memiliki peran dan tugas yang sama yaitu khodimul ilmi melaksanakan berbagai aktivitas dan kreatifitas yang berujungpada terciptanya kemudahan dan keberhasilan peserta didikdalam belajar. Penggunaan istilah dalam kelompok pendidiktentu disesuaikan dengan lingkup lingkungan tempat tugasnya masing-masing. Guru dan dosen, misalnya, adalah sebutan tenaga pendidik yang melaksanakan tugas di madrasah dan perguruan tinggi.
Pendidikan dan Kualitas Pembelajaran di Madrasah
Pendidikan dan kualitas pembelajaran di madrasah merupakan dua hal yang saling terkait dan penting dalam memastikan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang baik bagipeserta didik. Berikut adalah beberapa poin penting terkait dengan pendidikan dan kualitas pembelajaran di madrasah bisa dijabarkan sebagaimana uraian berikut:
Guru yang berkualitas dan profesional: Guru merupakan faktor kunci dalam menentukan kualitas Pendidikan dan pembelajaran di madrasah. Guru yang berkualitas dan profesional memiliki pemahaman yang baik tentang materi pelajaran, metode pengajaran yang efektif, kemampuan mengelola kelas dengan baik, serta mampu mendorong peserta didik untuk mencapai potensi terbaik mereka, tentu disamping usaha tersebut juga diimbangi dengan doa. Oleh sebab itu ada maqalah yang populer di pesantren:
الطريقة أهم من المادة، والمدرس أهم من الطريقة، وروح المدرس أهم من المدرس نفسه
“Metode lebih penting dari materi ajar, guru lebih penting darimetode, tetapi jiwa guru lebih penting dari guru itu sendiri”
Kurikulum yang relevan: Kurikulum yang baik harus relevandengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan zaman. Kurikulum harus mencakup mata pelajaran yang memadaidan up-to-date, serta mengembangkan keterampilan kognitif, sosial, dan emosional peserta didik. Selain itu, pendekatan pembelajaran yang inovatif dan interaktif juga penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Kolaborasi antara kurikulum nasional, kurikulum lokal, kurikulum pesantren menjadi pilihan utama MMA dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk mencapai visi-misi madrasah. Sarana dan prasarana yang memadai: Fasilitas fisik seperti gedung madrasah, ruang kelas yang nyaman, perpustakaan, laboratorium, dan akses internet yang baik sangat penting untuk mendukung proses pembelajaran yang efektif. Pengukuran dan evaluasi: Pengukuran yang objektif dan evaluasi berkala diperlukan untuk menilai kemajuan pesertadidik dan memperbaiki kualitas pendidikan. Ujian, tes, dan penilaian formatif dapat digunakan untuk melacak perkembangan peserta didik dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Pendidikan inklusif: Madrasah harus mampu menyediakanpendidikan inklusif bagi semua peserta didik, termasuk peserta didik dengan kebutuhan khusus. Pendekatan yang berpusat pada peserta didik dan dukungan yang tepat harus diberikan untuk memastikan bahwa setiap peserta didik memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang. Dan setiap peserta didik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, karena jika diingat ada kalimat : Likulli syai’in maaziyah yang berarti bahwa setiap sesuatu itu memiliki keistimewaan, bahkan itu kita tidak tahu atau tidak menyadarinya kecuali dengan ‘Ainul Bashirah (mata hati).
Keterlibatan orang tua & ribath pondok pesantren: Keterlibatan orang tua dan ribath pondok pesantren dalam pendidikan sangat penting. Madrasah mampu bersinergi dan melibatkan orang tua serta ribath pondok pesantren dalamproses pembelajaran peserta didik, baik melalui pertemuan, komunikasi rutin, atau kegiatan partisipatif lainnya. Kolaborasi antara madrasah, orang tua dan ribath pondok pesantren dapat berkontribusi pada peningkatan prestasi peserta didik. Lingkungan pendidikan yang aman dan mendukung: Madrasah harus menciptakan lingkungan yang aman, inklusif, dan mendukung bagi peserta didik. Madrasah harus bebas dari bullying, kekerasan, diskriminasi, dan intimidasi. Selain itu, kegiatan ekstrakurikuler dan pendukung, seperti khutbah jumat, organisasi siswa intra sekolah, dan kegiatan bhaktisosial, juga dapat meningkatkan pengalaman pendidikan peserta didik.
Pengembangan profesional bagi guru: Guru tidak hanyatransfer of knowledge, transfer of competences tetapi juga transfer of values. Guru perlu mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan merekamelalui pelatihan, diklat, MGMP dan program pengembanganprofesional. Dukungan yang berkelanjutan (sustainable) untukpengembangan guru dapat meningkatkan kualitas pengajarandan pembelajaran di madrasah.
Pendidikan, kualitas pembelajaran di madrasah, pendidik dan tenaga kependidikan serta perannya sebagai khodimul ilmimerupakan investasi jangka panjang yang penting bagi perkembangan individu dan kemajuan Masyarakat, bangsadan negara. Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas, diharapkan dapat meningkatkan kualitas Pendidikan dan pembelajaran di madrasah muallimin mualllimat 6 tahun dan memberikan kesempatan yang lebih baik bagi semua pesertadidik, sehingga dapat mengantarkan peserta didik untukmendapatkan ilmu yang berkah dan manfaat di dunia dan akhirat. (to be continued)
Wallau a’lam bi al shawab.
*Penulis: H. Muhyiddin Lc., MM. Guru Madrasah Muallimin Muallimat 6 TahunTambakberas Jombang