Muallimin Online,
Setelah pelaksanaan ujian PTS I tahun ajaran 2025/2026, panitia ujian Madrasah Muallimin Muallimat Tambakberas melakukan rapat evaluasi pelaksanaan PTS I, pada Kamis (09/10).
Rapat yang diselenggarakan di salah satu ruang kelas Kampus I madrasah tersebut dihadiri oleh kepala madrasah, H. Moh Abdulloh Rif'an, kepala tata usaha, H. Ali Mahmud, ketua panitia ujian tahun ajaran 2025/2026, Ahsanun Naim, dan seluruh panitia ujian, baik panitia pelaksana maupun panitia pengarah.
Dalam sambutannya, kepala madrasah menyampaikan beberapa hal, antara lain terkait jadwal PTS I. "Jadwal ujian ke depan perlu dilihat kembali. Karena ketika mapel umum dibarengkan mapel agama. Pengerjaan mapel umum oleh peserta ujian terlihat lebih cepat daripada mapel agama. Hasilnya, mapel umum mengerjakannya asal-asalan, sehingga nilainya jelek. Hal ini karena dibarengkan dengan mapel agama yang menjadi mapel pokok. Sehingga mapel umum terkesan dikesampingkan", katanya berdasar temuan.
Kepala madrasah juga menyampaikan tentang evaluasi dan laporan pelaksanaan ujian. "Setiap selesai ujian untuk segera dilakukan evaluasi, yang selanjutnya menyusun laporan hasil evaluasi", tambahnya mengingatkan
Menanggapi, apa yang disampaikan kepala madrasah, ketua panitia ujian menyampaikan bahwa, ke depan akan dilakukan penataan ulang terkait jadwal ujian. "Penjadwalan ujian berikutnya akan ditata ulang sesuai kelompok mapel", responnya.
Dia juga menyampaikan, "naskah ujian susulan diserahkan tetap ke panitia pengepakan bukan diserahkan ke selain guru, dan pelaporan akan disusun berdasarkan kemajuan dan kekurangan secara riil", tambahnya.
Dalam rapat ini, panitia inti dan semua koordinator bagian menyampaikan persoalan dan temuan-temuan masalah yang terjadi di lapangan. Koordinator bagian yang menyampaikan temuan-temuan masalah dan solusi yang dilakukan antara lain sekretaris panitia, bagian pengetikan soal dan input nilai, bagian penjadwalan pengawas, bagian penggandaan dan pengepakan soal, bagian istribusi naskah ujian, bagian administrasi dan kesekretariatan, bagian ketertiban peserta ujian dan, bagian konsumsi.
Dalam kesempatan rapat tersebut, panitia pengarah (steeringcoomitee) ujian juga menyampaikan beberapa usulan, antara lain terkait penyampaian catatan keuangan kebutuhan ujian oleh bendahara; laporan hasil penilaian siswa dalam setiap ujian perlu ada analisis ketercapaian target kurikulum dan daya serap siswa dan; hasil rapat evaluasi pelaksanaan harus didokumentasikan dengan baik, dan dijadikan pertimbangan dalam menyusun perencanaan ujian selanjitnya. Hal ini untuk menghindari berulangnya masalah yang ditemukan di ujian sebelumnya. (Alba)