Muallimin Online,
Sebagai upaya partisipasi dalam kegiatan bahtsul masail dan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam bahtsul masail, pada Ahad (15/01) Madrasah Muallimin Muallimat mengirimkan delegasi dalam kegiatan Bahtsul Masail Kubro (BMK) di Denanyar Jombang.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Ma'had Aly Mambaul Ma'arif Denanyar Jombang tersebut, sesuai permohonan dalam surat yang dikirim, Madrasah mengirim 3 orang utusan, Sholahudin Ahmad, Moh Bukhori Labib dan seorang lagi.
Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Haul Pondok Pesantren Mambaul Maarif Denanyar tersebut, diikuti oleh utusan santri dan maha santri Ma'had Aly dari seluruh pesantren di Jombang dan Mojokerto.
Acara yang diadakan di serambi masjid PP Mambaul Ma'arif tersebut dimulai sekitar pukul 19.30 WIB dengan pembukaan dan sambutan dari Pengurus Ma'had Aly dan Pengasuh PP. Mambaul Ma'arif.
Sedangkan Acara inti sendiri baru dimulai pukul 21.00 WIB, dengan melakukan musyawarah yang dibuka dengan pembacaan deskripsi masalah oleh moderator mengenai hukum ta'awudz dalam beristidlal menggunakan ayat Al-Qur'an.
Para musyawirin yang didominasi oleh mahasantri ini terpecah menjadi dua kelompok pendapat. Satu kelompok menganggap hal tersebut tidak dibenarkan dan, kelompok yang lain menganggap hal tersebut tidak apa-apa. Perbedaan (khilaf) bahkan tidak hanya terjadi di antara pihak musyawirin, bahkan diantara pihak perumus dan mushohhih-pun juga terjadi perbedaan.
Meskipun banyak musyawirin yang awalnya tidak menerima rumusan yang ditawarkan, pada akhirnya semuanya setuju. Setelah tuntas membahas satu masalah, acara pun ditutup sekitar jam 12.00 WIB lebih ketika membahas soal yang kedua atas permintaan mushohhih. (ma)