Berita MadrasahSabtu, 30-September-2023 22:45 1335
Muallimin Online,
Malam ini, Sabtu (30/09) Wage malam Ahad Kliwon bulan, bertepatan dengan tanggal 15 Rabiul Awal 1445, diselenggarakan Haul ke-5 KH M Sulthon Abdul Hadi, Kepala Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum periode 1998-2010.
Sebagian besar alumni Madrasah Muallimin Muallimat yang pernah mengikuti pelajaran Nahwu kitab Alfiyah Ibn Malik yang diampu Kiai Sulthon pasti akan mengingat satu nadham di bab al Ibtida':
ومفردا يأتي ويأتي جمله ۞ حاوية معنى الذي سيقت له
Nadham ini sesungguhnya menjelaskan tentang khobarnya mubtada' yang bisa berupa kalimat (mufrod) atau berupa jumlah.
Bukan makna nadham itu yang paling diingat oleh siswa, tapi cara Kiai Sulthon menyampaikan dan melagukan nadham tersebut. Jika kita lihat di akhir nadham tersebut ada kalimat "siqot lah", yang diasosiasikan Kiai Sulthon dengan kata sikut (siku, Jawa).
Dengan gaya khas Kiai Sulthon yang humoris dan jenaka, saat melantunkan nadham tersebut, yang diakhiri dengan penyebutan kalimat "siqot lah", sambil bergerak dengan mengangkat siku, yang bisa diartikan "tinjulah dengan siku", atau dalam bahwa Jawa bisa diartikan "sikuten". Saat itu, semua siswa di kelas pasti tertawa sambil terus mengikuti dalam melalar nadham selanjutnya.
Kiai Sulthon, disamping sebagai pengajar Nahwu, juga pengajar Fiqih dan Insya'. Pernah juga mengajar Bahasa Inggris, karena disamping menguasai kitab berbahasa Arab, Kiai Sulthon juga fasih dalam berbahasa Inggris. Cara mengajar beliau yang jenaka dan penuh humor sangat disukai siswa, dan banyak terpatri dalam kenangan siswa yang sudah menjadi alumni.
Aktifitas Kiai Sulthon tidak hanya di Madrasah Muallimin Muallimat dan mengaji di pondok pesantren, beliau juga aktif di Nahdlatul Ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa. Di Nahdlatul Ulama, Kiai Sulthon menjabat sebagai Rais Syuriah PCNU Jombang pada tahun 1992 sampai awal tahun 2000-an. Pada tahun 2002-an posisi Rais Syuriah PCNU Jombang yang beliau pegang digantikan di tengah jalan oleh KH Abdul Nashir Fattah, karena beliau didaulat sebagai Ketua Dewan Syuro PKB Jombang.
Kiai Sulthon tidak pernah berhenti mengajar di Madrasah Muallimin Muallimat sampai beliau sakit dan dirawat di rumah sakit, yang menjadi sebab beliau dipanggil oleh Allah SWT pada Kamis, 22 November 2018 pukul 15.00 WIB, di RS Saiful Anwar Malang. (ma)