Strategi merupakan instrumen yang sangat urgen di dalam sebuah manajemen organisasi termasuk di dalamnya manajemen sekolah/madrasah. Strategi diawali dari sebuah perencanaan yang selanjutnya disebut dengan istilah perencanaan strategik (strategic planning). Dalam perencanaan strategik, sebuah madrasah akan melakukan proses penentuan opsi-opsi dan yang lebih penting adalah penentuan strategi serta keputusan mengenai pengalokasian sumber daya guna menjalankan strategi tersebut. Proses manajemen perencanaan strategik pendidikan dapat dilakukan melalui empatt tahap, yaitu (1) diagnosis, (2) perencanaan, (3) pengembangan, dan (4) penyusunan dokumen rencana sebagai berikut :
Pertama, tahap diagnosis, diawali dengan pengumpulan berbagai informasi mengenai perencanaan yang berfungsi sebagai topik pembahasan. Pencermatan lingkungan internal berguna untuk memahami kekuatan-kekuatan (strengths) dan kelemahan-kelemahan (weakness) dalam pengelolaan pendidikan. Sementara pencermatan lingkungan eksternal berguna untuk menangkap peluang-peluang (opportunities) dan tantangan-tantangan (threats) dalam penyelenggaraan pendidikan.
Kedua, tahap perencanaan, diawali dengan perumusan visi dan misi. Visi (vision) adalah gambaran tentang masa depan yang realistik dan ingin diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Sementara misi (mission) merupakan pernyataan mengenai hal yang harus dicapai organisasi bagi pihak yang berkepentingan di masa mendatang. Misi menjelaskan mengapa organisasi perlu eksis dan bermakna yang akan datang.
Ketiga, tahap pengembangan, diformulasikan menurut misi yang ditetapkan dan dalam rangka menghadapiiisu-isu strategis/utama. Strategi pengembangan yang hierarkhis disusun berdasarkan isu-isu strategis/utama. Kelompok strategi pengembangan terdiri atas tiga tingkatan yaitu: strategi utama, sub strategi,,dan rincian strategi.
Keempat, tahap penyusunan dokumen rencana strategis, dirumuskan secara singkat, tidak terlalu tebal supaya mudah dipahami dan dapat dilaksanakan oleh tim manajemen secara lluwes. Perumusannya dapat dilakukan sejak saat pengkajian telahh menghasilkan temuan. Untuk penyelesaian akhir perlu menunggu hingga semua keputusan atau rumusan telah ditetapkan atau disepakati oleh semua pihak yang terkait. Rumusan visi yang disepakati bersama akan dijadikan sebagai panduan dalam merumuskan misi dan tujuan organisasi pendidikan.
Manajemen strategis pengembangan madrasah pada abad 21 merupakan pendekatan yang penting untuk memastikan bahwa lembaga pendidikan Islam ini tetap relevan, berkualitas, dan mampu menghadapi tantangan zaman modern. Di bawah ini adalah beberapa poin yang perlu dipertimbangkan dalam manajemen strategis pengembangan madrasah pada era abad 21:
Pendekatan manajemen strategis dalam mengembangkan madrasah pada abad 21 melibatkan perencanaan jangka panjang yang berfokus pada tujuan, visi, dan misi yang jelas. Pendekatan ini membantu madrasah dalam menghadapi tantangan abad 21, seperti persaingan global, perkembangan teknologi, dan kebutuhan siswa yang beragam, dengan strategi yang terarah, adaptif dan komitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan bagi generasi masa depan.
Wallahu a’lam bi al shawab.
Penulis : H. Muhyiddin, Lc., MM (Guru Madrasah Mu’allimin Mu’allimat 6 Tahun Tambakberas Jombang)