Muallimin Online,

Madrasah Muallimin Muallimat Tambakberas berduka atas meninggal dunianya Bapak M. Juri Hasyim pada hari ini, Rabu (08/11) pukul 05.00 WIB di rumah almarhum dusun Ngledok, desa Mojokrapak, Tembelang Jombang.

 

Pak Juri Hasyim adalah salah guru Madrasah Muallimin Muallimat yang sekaligus alumni. Pak Juri tamat belajar dari Madrasah Muallimin Muallimat pada tahun 1985. Setelah lulus, Pak Juri melanjutkan belajar di Lembaga Pengembangan Bahasa Arab (LPBA) Jakarta sampai lulus dan mendapat gelar Lc.

 

Setelah lulus menempuh belajar di Jakarta, Pak Juri kembali ke Jombang, dan mulai tahun 1997 memgajar di Madrasah Muallimin Muallimat. Sebagaimana bidang studi yang digeluti, yaitu Bahasa Arab, sejak awal mengajar di Madrasah Muallimin Muallimat, Pak Juri mengajar dalam bidang mata pelajaran Bahasa arab. Pak Juri terhitung sebagai guru yang telaten dalam membimbing para siswa. Disamping mengajar Bahasa Arab, Pak Juri juga menjabat sebagai sebagai guru BP, yang dikenal sangat tegas dalam membimbing dan mendisiplinkan siswa. Sehingga banyak alumni yang merasa terkenang dengan bimbingan Pak Juri.

 

Semenjak mengalami kecelakaan terjatuh saat mengajar di Madrasah pada sekitar tahun 2018, kesehatan Pak Juri mengalami penurunan terus. Sejak 2021 akhir Pak Juri tidak lagi mampu untuk mengajar, meskipun semangat untuk mengajar sangat besar. Sebelum memutuskan tidak lagi bisa mengajar, Pak Juri masih mengajar dengan diantar putranya menggunakan kendaraan.

 

Dalam sambutan pelepasan jenazah Bapak M. Juri Hasyim, Kepala Madrasah Muallimin Muallimat, H. Moch Abdullloh Rif’an menyampaikan, Madrasah merasa kehilangan salah satu guru yang telah mengabdi cukup lama di Madrasah. “Kami mewakili Madrasah merasa kehilangan atas berpulangnya Pak Juri, yang telah mengabdi cukup lama di Madrasah”, katanya.

 

Di Madrasah Muallimin Muallimat, baik di putra maupun putri diselenggarakan tahlil bersama yang diikuti oleh seluruh guru dan siswa mendoakan kepergian Pak Juri Hasyim.

 

Pak Juri Hasyim meninggalkan seorang istri dan 4 orang putra dan putri. Salah satu putrinya saat ini melanjutkan pengabdian Pak Juri di Madrasah Muallimin Muallimat, sementara putra terkahirnya masih menempuh belajar di Universitas Hasyim Asy'ari Tebuireng. (ar)