Muallimin Online,
Pada pagi ini, Jumat (07/02), jika kita masuk di komplek Madrasah Muallimin Bahrul Ulum Tambakberas dan lokasi disekitarnya, terlihat siswa dan siswi sibuk dengan berbagai aktifitas luar sekolah. Aktifitas-aktifitas yang dilakukan mulai dari mengikuti bimbingan belajar untuk mata pelajaran Ujian Nasional, bimbingan belajar membaca kitab kuning, sampai aktifitas rekreatif educative seperti belajar Khat Araby (Kaligrafi) dan Jurnalistik.
Di ruang kelas lantai bawah sebelah timur dari bangunan gedung Madrasah yang dirancang memutar berlantai tiga dengan halaman berada di tengah, tampak tiga kelas diisi dengan kegiatan bimbingan belajar untuk siswi kelas III dan kelas VI. Hampir semua siswi kelas III yang akan mengikuti ujian nasional untuk tingkat SMP/MTs dan kelas VI yang akan mengikuti ujian nasional tingkat SMA/MA, terlibat dalam kegiatan bimbingan belajar teresebut.
Menurut Ahmad Musyaffak, S.Ag, Pembina OSIS Muallimin, kegiatan bimbingan belajar dilakukan sebagai upaya untuk mempersiapkan siswa-siswi Muallimin Muallimat dalam mengikuti ujian nasional. “Dalam memberikan bimbingan belajar kepada siswa-siswi kami meminta kepada guru mata pelajaran ujian nasional dan mendatangkan pembimbing dari luar yang kita ambil dari lembaga bimbingan belajar di luar”, terangnya.
Sementara itu, di lantai 3 gedung sebelah barat, tampak sekitar 15-an siswi serius dengan pena-nya masing-masing. Tampak para siswi ini sulit untuk diajak berkomuniksasi. Karena berkomuniaksi dalam kondisi tersebut akan mengganggu konsentrasi mereka dalam berlajar. Hal ini karena, para siswi tersebut sedang serius mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru Khat Araby (Kaligrafi) mereka.
Menurut Abd. Rouf, Guru Khat Araby yang membimbing para siswi tersebut, belajar Khat Araby butuh keseriusan dan ketalatenan. Sambil memberikan contoh menulis Khat Araby yang baik, dia mengatakan, “dalam belajar Khat Araby disamping bakat, yang paling dibutuhkan adalah kesabaran dan istiqomah dalam belajar dengan cara cara menuliskan atau praktek secara langsung”.
Sedangkan disisi kelas yang ditempati belajar Khat Araby, tampak beberapa siswi serius mengikuti diskusi. Muallimin Online tidak bisa mengiktui diskusi yang terjadi karena tidak bisa terlibat masuk ke dalam. Namun, dari yang terlihat tampaknya mereka berdiskusi tentang organisasi atau rapat organisasi.
Di lokasi yang berbeda, meminjam gedung Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bahrul Ulum yang berada sekitar 200 meter arah barat dari komplek gedung Muallimin, puluhan siswa Muallimin megnikuti kegiatan bimbingan belajar membaca dan memperdalam kitab kuning.
Menurut Musyaffak, bimbingan belajar kitab kuning ini dilakukan karena ada permintaan. “Masak bimbingan belajar untuk mengikuti ujian nasional diadakan, sedangkan bimbingan untuk belajar pelajaran inti sebagai syarat kelulusan ujian lokal di Muallimin tidak dilakukan”, kata Musyaffak menirukan protes dari beberapa guru dan siswa.
Lebih lanjut Musyaffak mengatakan bahwa, kitab yang dijadikan referensi utama dalam bimbingan membaca dan memperdalam kitab kuning ini adalah kitan Tuhfatut Thhullab. Hal ini karena ujian baca kitab di Muallimin menggunakan kitab ini.
Tidak hanya itu, mengambil tempat di Aula Gedung TK Muslimat Tambkaberas, 500 meter ke arah barat lagi, 20-an siswa Muallimin mengikuti kegiatan pendidikan dan latihan jurnalistik. Kegiatan yang difasilitasi oleh pegiat media maya ini berlangsung sejak sehari sebelumnya, Kamis (06/02).
Dalam kegiatan pelatihan ini, siswa memperlajari tentang segala hal yang berkaitan dengan jurnalistik, mulai dari pengertian dasar jurnalistik, teknik penulisan berita, teknik wawancara, praktek penulisan berita dan, manajemen keredaksian.
Kegiatan siswa-siswa Muallimin ini semuanya mengambil tempat di luar komplek Madrasah Muallimin Muallimat, karena di komplek Madrasah Muallimin Muallimat digunakan untuk kegiatan siswi Muallimat. Tradisi di Muallimin Muallimat sejak dulu memisahkan tempat belajar antara siswa Muallimin dan siswi Muallimat.
Yang perlu diketahui, menurut Yusuf Ahmad, Ketua OSIS Madrasah Muallimin, kegiatan-kegiatan yang cukup varitif tersebut, terlaksana tidak hanya dari progran sekolah, tetapi juga inisitif dari pengurus OSIS Muallimin. “Artinya organisasi siswa siswi juga turut memberikan andil bagi kemajuan Madrasah Muallimin Muallimat, dan semoga ini adalah amal ibadah dan pengabdian kita kepada madrasah”, pungkas Yusuf. (mus)