Muallimin Online
Jombang- Organisasi siswi intra sekolah (OSIS) Madrasah Muallimin Muallimat Bahrul Ulum tengah mengupayakan kegiatan bakti sosial agar berjalan dengan lancar. Untuk itu, kali ini OSIS berkerja sama dengan pihak koordinator bidang HUMASY Madrasah pada hari Minggu (03/03). Dengan mengadakan rapat gabungan dan pembekalan guna memberi pandangan persiapan dan pemahaman dasar calon peserta ketika terjun ke lapangan. Rapat ini dihadiri oleh sekitar 50 peserta bakti sosial. Yang bertempat di gedung Madrasah Muallimin Muallimat Putri. Rapat dibuka oleh panitia Bakti sosial pada pukul 13.00 yang dipandu oleh nazara ibrilya selaku sekretaris dan di damping oleh Maya Farid Fauziyyah sebagai ketua pelaksana kegiatan tersebut.
Acara selanjutnya dibawakan oleh koodinator bidang HUMASY madrasah, Muslimin menyatakan materi sederhana terkait kehidupan di masyarakat. “hidup ditengah tengah masyarakat itu sebenarnya mudah, ketika kita mampu menyesuaikan diri dengan mereka. Terutama menghilangkan sikap bias (prasangka) yang dapat membuat jarak antara santri dan masyarakat” Katanya.
Pak Muslimin menambahkan, pengandaian ini menimbulkan bias yang seakan akan menganggap lebih tinggi atau lebih rendah dari masyarakat lain. Sebagaimana contoh umum nya para santri terkesan kurang luwes ketika berhadapan langsung dengan masyarakat. Mengingat santri yang notabenya selalu dihadapkan dengan pelajaran kitab kitab keagamaan sehingga membuat mereka seakan merasa berbeda dengan masyarakat. Untuk itu perlu diadakan upaya menghilangkan bias ini agar relasi antara santri peserta bakti sosial dengan masyarakat terjalin baik.
“bias itu muncul dari anggapan, pemikiran, kemudian mengalir ke pandangan, selanjutnya akan mempengaruhi sikap serta tindakan yang akan dilakukan. Dari sini bisa disampaikan bahwa untuk meminimalisir atau bahkan menghilangkan bias, maka petama tama dibenahi dulu yang ada dalam fikiran dengan membentuk anggapan sama/ setara dengan masyarakat setempat. kemudian secara tidak langsung hal tersebut akan mengalir pada tindakan kita ke masyarakat tersebut.”pungkasnya mengakhiri sesi pembekalan.
Acara selanjutnya adalah pembacaan proposal dan anggaran yang dikeluarkan untuk Bakti Sosial. Dalam hal ini meliputi agenda kegiatan, pembagian penanggung jawab dan hal hal lain yang diperlukan.
Dalam hal ini, Mukarromah. Pembina OSIS Putri memberi penegasan bahwasanya bakti sosial ini merupakan ajang berkiprah dimasyarakat, untuk itu diperlukan adanya keseriusan dalam menjalankan kegiatan. Sehingga akan menimbulkan kesan positif yang membekas untuk masyarakat.
“saya yakin, saya percaya kalian mampu untuk mewarnai kehidupan masyarakat daerah setempat. Saya berpesan untuk Tetap mengingat menjaga nama baik almamater tercinta kita.”ujar Mukaromah memberi arahan sekaligus menutup rapat gabungan. (Nadin)