Muallimin Online,
Sejak kemarin, Senin (11/02), sampai Kamis (14/02), siswa siswi kelas 6 Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas mengikuti try out (uji coba) pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2019. 

Meskipun try out secara umum berjalan baik, tetapi menurut Waka Kurikulum Madrasah, Ahmad Musyaffak, persiapan dengan singkronisasi cukup menyita tenaga dan waktu. "Sinkronisasi aplikasi server yang digunakan di Madrasah dengan server yang ada di wilayah (Jatim) sangat sulit," katanya.

"Singkronisasi memakan waktu hampir 4 hari. Hal ini mungkin karena jaringan internet di Indonesia yang masih belum memenuhi standar," terangnya.

Sampai hari kedua pelaksanaan try out, menurut Pak Musyaffak, masalah-masalah utama yang ditemui adalah terkait dengan gangguan server di pelaksana wilayah. 

"Banyak komputer yang dihadapi siswa tidak bisa berjalan dengan baik. Hanya muter-muter saja," tambah salah seorang teknisi UNBK.

"Sebenarnya kami senang dengan pelaksanaan UN berbasis komputer ini. Karena itu, kami menyiapkan secara matang. Baik jaringan maupun pengadaan komputer/laptop. Tetapi rupanya pelaksana UNBK di wilayah belum siap. Disamping itu jaringan internet yang digunakan masih belum memenuhi standar. Jaringan internet di Indonesia masih lambat. Sehingga, ke depan, jika akan melaksanakan ujian berbasis komputer, sebaiknya dipikir ulang. Lebih baik kecepatan jaringan internetnya diperbaiki dulu," katanya merekomendasikan. (ma)