Muallimin Online,
Tidak ada bedanya, antara jaman old (dulu) dengan jaman now (sekarang), jika ada kegiatan imunisasi di sekolah oleh pemerintah. Pada jaman old, ada siswa yang bahkan sakit takutnya untuk diimunisasi sampai histeris dan melarikan diri dari sekolah. Hal tersebut, ternyata juga masih terjadi sampai pada jaman now.
Memang tidak banyak siswa yang sampai histeris dan meninggalkan madrasah. Tetapi fenomena takut jarum suntik masih mewarnai kegiatan imunisasi yang diselenggarakan pada Pagi ini, Sabtu (24/02), di Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum.
Menurut Waka Kesiswaan Madrasah, Bambang Hariadi, M.Pdi, kami sengaja tidak mengumumkan kepada siswa terkait jadwal imunisasi. “Karena kalau diumumkan sebelumnya, maka akan banyak siswa yang tidak masuk”, terangnya.
Karena dengan tidak diumumkan sebelumnya saja, begitu ada ambulan Puskesmas masuk halaman Madrasah, beberapa siswa sudah kasak kusuk dan berusaha untuk ijin keluar dengan berbagai alasan.
Untuk melaksanakan kegiatan imunisasi di Muallimin Muallimat ini, menurut petugas dari Puskesmas Tambakrejo Jombang, Ninik Dwi Setyorini, Amd, Keb. Puskesmas Tambakrejo menyediakan 1700 vaksin. “Untuk melakukan 1700 injeksi kami menyediakan 14 petugas kesehatan dari Puskesmas yang terdiri dokter, bidan dan perawat”, katanya.
Bidan Ninik yang didampingi Avlian V, Amd Kep dan Sri Retno Nibgsih, Amd Keb, juga menyampaikan bahwa, untuk Madrasah Muallimin Muallimat, petugas dibagi 2. “Ada yang di pagi hari dan ada yang bertugas siang. Karena di Madrasah ini masuk pagi dan siang. Sebenarnya berat, tapi karena ini tugas dan Madrasah tidak bisa masuk pagi semua, ya kami siap”, terangnya. (ma)