Muallimin Online,
Ujian lisan (baca kitab kuning) hari pertama untuk kelas 1 sampai kelas 3 dalam rangkan Penilaian Akhir Semester (PAS) tahun ajaran 2024/2025 dilaksanakan hari ini, Rabu (11/12). Ujian ini, menurut penanggung jawab ujian lisan, A. Robi Pebrian, berjalan cukup lancar, sesuai rencana. "Aman...", katanya singkat, ketika ditanya tentang pelaksanaan ujian.
Ujian pada hari Rabu ini, dilaksanakan di ruang-ruang kelas sesuai nomor ruang yang telah dibagi panitia. Peserta ujian lisan yang mengikuti berjumlah 1.698 siswa, dengan rincian, siswa putra berjumlah 899 orang, dan siswa putri 799 orang.
Semua peserta putra dibagi ke dalam 33 ruang, dan siswa putri ke dalam 30 ruang. Rata-rata tiap ruang terdiri dari 25 orang. Setiap ruang diuji oleh guru penguji yang telah ditentukan oleh panitia ujian.
Adapun kitab kuning yang dijadikan materi ujian untuk kelas 1 sampai kelas 3 adalah kitab Matan Ghayah wa Taqrib dan kitab Fathul Qorib. Kelas 1A menggunakan kitab Matan Ghoyah wa Taqrib, sementara kelas 1B, 2A, 2B, 3A dan 3B menggunakan kitab Fathul Qorib. Sedangkan untuk kelas 4 sampai kelas 6, menggunakan kitab Tuhfatut Thullab Syarh Matan Tahrir, yang akan dilaksanakan pada hari kedua. Kamis (12/12) besok.
Sebagaimana yang telah diinformasikan sebelumnya bahwa, dalam ujian baca kitab ini, Madrasah telah merumuskan kompetensi (kemampuan) yang ingin dicapai untuk setiap kelas.
Kompetensi-kompetensi yang telah dirumuskan adalah sebagai berikut:
Bagi kelas 1A, kompetensinya adalah siswa membunyikan pelafalan maqro ditentukan, bersyakal dengan atau tanpa makna disertai pembacaan ala pesantren dan pemahaman nahwu dasar;
Bagi kelas 1B, kompetensinya adalah siswa membunyikan pelafalan maqro ditentukan, tanpa syakal dengan tanpa makna disertai pembacaan ala pesantren dan pemahaman kaidah nahwu-shorof;
Bagi kelas 2A, kompetensinya adalah siswa membunyikan pelafalan maqro ditentukan, tanpa syakal dengan tanpa makna disertai pembacaan ala pesantren, pemahaman kaidah nahwu-shorof dan menerjemahkan ta’bir (teks);
Bagi kelas 2B, kompetensinya adalah siswa membunyikan pelafalan maqro ditentukan, tanpa syakal dengan tanpa makna disertai pembacaan ala pesantren, pemahaman kaidah nahwu-shorof dan menerjemahkan ta’bir (teks);
Bagi kelas 3A dan 3B, kompetensinya adalah siswa membunyikan pelafalan maqro ditentukan, tanpa syakal dengan tanpa makna disertai pembacaan ala pesantren, pemahaman kaidah nahwu-shorof dan pemahman ta’bir (teks) secara tekstual;
Bagi kelas 4, kompetensinya adalah siswa membunyikan pelafalan maqro pilihan tanpa syakal dengan tanpa makna disertai pembacaan ala pesantren, pemahaman kaidah nahwu-shorof dan pemahman ta'bir (teks) secara kontekstual;
Bagi kelas 5 dan 6, kompetensinya adalah siswa membunyikan pelafalan maqro pilihan tanpa syakal dengan tanpa makna disertai pembacaan ala pesantren, pemahaman kaidah nahwu-shorof dan pemahman isi maqro secara kontekstual. (Alba)