Muallimin Online,
Pada Jum'at, 18 Oktober 2024, Nilna Najwa Athera Kelas 4E menjadi Dai'iyah di Mushola Sabilill Muttaqin Sambongsantren Jombang. dalam acara rutin ibu-ibu muslimat yang dilaksanakan setiap hari Jum'at ini,Nilna dibantu oleh Qory Aina sebagai Qiri'ah. Acara dimulai pukul 14.00 dan berlangsung hingga 15.45, diisi dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang keutamaan menuntut ilmu (tholabul ilmi).
Acara dibuka dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an oleh siswi Mu'allimat, yang mengajak seluruh peserta untuk merenungkan makna ayat-ayat tersebut. Setelah itu, pembacaan tahlil dan sholawat Burdah berlangsung, menambah nuansa religius yang hangat. Puncak acara adalah ceramah yang disampaikan oleh siswi Mu'allimat, yang mengangkat tema keutamaan tholabul ilmi. Para peserta terlihat antusias mendengarkan, dan acara ditutup dengan do’a, mengharapkan berkah bagi seluruh peserta.
Tema utama yang diangkat dalam acara ini adalah keutamaan tholabul ilmi. Hari Santri diperingati setiap tanggal 22 Oktober sebagai pengingat atas maklumat Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh KH. Hasyim Asy’ari pada tahun 1945. Santri, dalam konteks ini, bukan hanya mereka yang tinggal di pondok pesantren, melainkan semua orang yang mencari ilmu di bawah bimbingan guru, baik tua maupun muda.
Dalam ceramahnya, para siswi menyampaikan bahwa setiap aktivitas sehari-hari seorang santri—makan, minum, tidur—jika diniati untuk tholabul ilmi, akan mendapatkan ganjaran dari Allah. Mereka menekankan pentingnya menghadiri majelis ilmu, di mana meskipun tidak memahami atau menghafal materi, para santri tetap memperoleh fadhilah, rahmat, dan penghapusan dosa.
Perayaan Hari Santri di Musholla Sabilill Muttaqin bukan hanya sekadar acara, tetapi juga sebagai bentuk pengingat akan pentingnya menuntut ilmu dalam kehidupan sehari-hari. Dengan harapan, semoga semangat tholabul ilmi terus mengalir di tengah-tengah masyarakat dan menginspirasi lebih banyak orang untuk terus mencari ilmu. Kegiatan ini berhasil menegaskan kembali nilai-nilai keilmuan dan memperkuat ikatan antar sesama anggota masyarakat. Dengan demikian, seluruh peserta berkomitmen untuk terus semangat dalam menuntut ilmu dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.