Muallimin Online,
Belajar di Madrasah Muallimin Muallimat Bahrul Ulum Tambakberas, tidak hanya melulu mempelajari ilmu-ilmu agama secara teoritis (ilmu alat, fiqh, ilmu hadist, tafsir dan lain-lain), tetapi juga belajar bagaimana mengaplikasikan ilmu-ilmu tersebut dalam kehidupan sosial, melalui kerja-kerja sosial secara praktis.

Itulah yang melatarbelakangi, Madrasah Muallimin Muallimat memfasilitasi siswa-siswinya untuk belajar melakukan kerja-kerja sosial melalui kegiatan Bakti Sosial (Baksos).

Dalam liburan bulan Ramadhan ini, yang dimulai sejak Senin (12/06/2017), sekitar 30 orang siswa dan 25 orang siswi mengorbankan waktu liburannya untuk mengikuti kegiatan Baksos.

Menurut Humasy Madrasah, Maksum Chudlori, M.Ag, kegiatan Baksos yang dilaksanakan pada Selasa-Sabtu (13-17/06) untuk siswi Muallimat dan, Selasa-Senin (13-19/06) untuk siswa Muallimin, mengambil lokasi terpisah. “Siswa Muallimin melaksanakan Baksos di wilayah utara Jombang. Tepatnya di desa Jatirowo Ploso Jombang. Sedangkan siswi Muallimat mengambil lokasi di wilayah selatan Jombang, yaitu di desa Wonomerto Wonosalam Jombang”, jelasnya.

Dalam sambutan pemberangkatan, Drs. H. Abdurrahim, SH, Wakil Kepala Madrasah, menyampaikan pesan agar para siswa dalam mengamalkan ilmu di bakti sosial harus dengan mauidloh hasanah, sikap yg baik, santun, serta menghormati adat istiadat yang ada di masyarakat. “Apa yang ada di masyarakat harus kita hormati dengan mauidloh hasanah. Itu cara berdakwah yang baik, yang harus kita praktekkan”, katanya.

Lebih jauh, Maksum menyampaikan bahwa, materi baksos terdiri dari (1) Sosialisasi kehidupan bersama masyarakat, (2) mengadakan kegiatan bimbingan baca al Quran untuk anak-anak dan remaja, (3) mengadakan kegiatan fiqih terapan bagi masyarakat, sholat, zakat dan, fiqih nisak, (4) mengadakan ceramah keagamaan setelah sholat taraweh dan setelah sholat subuh, (5) mengadakan kegiatan-kegiatan lomba (adzan, bilal, cerdas cermat al Quran, lomba banjari dan, (6) mengadakan pengajian umum.

“Semoga kegiatan ini bisa menjadi wahana bagi siswa siswi untuk belajar dan mengenal bagaimana hidup di tengah-tengah masyarakat”, pungkasnya. (ma)