Muallimin Online,
Bertempat di mushollah warga, dua orang remaja putri duduk iftirasy menghadap meja kecil. Di sekililingnya, sambil bersandar dinding, ibu-ibu duduk memutar searah dinding.
Salah satu remaja putri tersebut, sambil memegang mikropon, dengan cekatan memberikan penjelasan tentang hukum persoalan aktual yang dibahas saat itu. Satu persatu persoalan diterangkan dengan apik dan menarik perhatian ibu-ibu.
Itulah gambaran kegiatan pengiriman da’iat Madrasah Muallimin Muallimat. Dua remaja putri tersebut adalah siswi-siswi Madarash Muallimat yang diutus Madrasah untuk memberikan bimbingan ibadah menurut fiqh dan pendalaman ketauhidan.
Menurut Humasy Madrasah, Maksum Chudlori, SAg, pengiriman siswi ke masyarakat ini adalah atas permintaan dari warga. “Kegiatan ini dalam rangka memenuhi permintaan dari masyarakat untuk pengiriman penceramah guna pemahaman tentang Islam”, katanya.
Lebih lanjut, Maksum mengatakan bahwa, pengiriman daiat ini antara lain ke desa Mojo Kecamatan Plandaan, Sariloyo Sambong Jombqng, Mojokrapak Tembelang dan ke kecamatan Bareng.
Kegiatan ini menurutnya dilakukan dengan mengirim siswi-siswi untuk mengisi pengajian ibu-ibu pada tiap hari Jumat. “Adapun para siswi yang dikirim sebagai dai adalah dari siswi kelas IV dan kelas V yang memang dianggap sudah mampu dalam bidang ilmu fiqih dan tauhid yg sangat dibutuhkan dimasyarakat dalam kehidupan sehari-hari”, katanya.
“Berbagai permasalahan yang muncul dari para jamaah ketika sesi dialog dalam acara pengajian diantaranya tentang masalah fiqh dasar, misalnya bagaimana cara mengetahui air suci yg mensucikan”, jelasnya. (Mma)