Muallimin Online,
Pada hari Jum'at, 29 November 2024, kegiatan Da'i Masyarakat telah sukses dilaksanakan di Musholla Baitus Salam, Sambong Santren. Acara dimulai pukul 13.30 hingga 15.00 dan dihadiri oleh sekitar 35 ibu-ibu dari Ranting Muslimat Sambong Santren. Dengan tema “4 Mutiara yang Dapat Hilang dengan 4 Perkara”.
Acara diawali dengan pembukaan, diikuti pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an oleh Nilna Nur Syaharani, siswi kelas 3b4. Setelah itu, suasana khusyuk terasa saat pembacaan tahlil dan sholawat Burdah. Ceramah utama disampaikan oleh Asyifa Qolbian dari kelas 4A, yang membawakan materi dengan lugas dan menarik perhatian jamaah.
Dalam ceramahnya, Asyifa menjelaskan bahwa Allah telah menganugerahkan empat mutiara penting kepada manusia: akal, agama, rasa malu, dan amal sholih. Namun, keempat mutiara ini dapat hilang atau rusak oleh empat perkara:
Yang pertama akal dapat rusak karena amarah, "Amarah yang tidak terkendali dapat merusak akal sehat," jelas Asyifa. Ia mengutip Al-Qur'an surat Ali Imran ayat 134, "Allah menyukai orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan kesalahan orang lain."
Yang kedua agama dapat rusak karena hasud atau dengki, "Lihatlah kisah Qabil yang membunuh saudaranya, Habil, karena hasud. Dengki dapat merusak iman dan hubungan antar sesama," lanjutnya.
Yang ketiga rasa malu dapat rusak karena sifat tama, Tama', atau keinginan berlebih yang tidak terkontrol, dapat mengikis rasa malu. Padahal rasa malu adalah penjaga akhlak," katanya menegaskan.
Yang keempat Amal sholih dapat hilang karena ghibah, Asyifa memperingatkan, "Allah menggambarkan orang yang berghibah seperti memakan daging saudaranya sendiri yang telah meninggal. Ini adalah dosa besar." Ia juga mengingatkan janji Allah dalam surat Al-Maidah ayat 9: ampunan dan pahala besar bagi orang-orang yang beriman dan beramal sholih.
Di akhir ceramah, Asyifa mengajak jamaah untuk bersama-sama menahan amarah karena Allah mencintai orang yang mampu mengendalikan emosinya. menghilangkan sifat dengki dengan memperbanyak istighfar dan meminta ampunan Allah, mensyukurilah setiap nikmat dengan mengucapkan Alhamdulillah agar terhindar dari tama'. Dan berlomba-lombalah dalam kebaikan, karena Allah menjanjikan pahala besar bagi yang berbuat baik.
Kegiatan ini berjalan lancar dengan suasana penuh keakraban dan diakhiri doa bersama. "Semoga pesan yang disampaikan dapat menjadi pedoman bagi kita semua dalam menjalani kehidupan," ujar Asyifa sebagai penutup.