Muallimin Online,
Kegiatan pengiriman daiyah dan qariah di kegiatan masyarakat kembali dilakukan oleh Madrasah dan dilaksanakan oleh pengurus OSIS yang baru terpilih pada bulan lalu.
Kegiatan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menyampaikan ilmu di tengah-tengah masyarakat ini secara rutin terus dilakukan dengan petugas secara bergantian. Hal ini sebagai upaya Madrasah melatih siswa mampu berkiprah di masyarakat.
Dalam dua minggu ini, kegiatan pengiriman daiyah ini dilaksanakan pada Jumat (28/07) dan Jumat (11/08), yang bertempat di musholla Al Amanah Mojokrapak Tembelang Jombang dan musholla Darul Muttaqin Sambong Santren kecamatan Jombang Kota.
Di musholla Al Amanah Mojokrapak Tembelang, petugas daiyahnya Sayyidatus Sariril, siswa kelas 5E putri, dan petugas qariah, Maya Farid Fauziyyah, siswa kelas 4D putri.
Susunan acara dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 80 orang ibu-ibu tersebut, dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan pembacaan tahlil dan doa, kemudian pembacaan ayat suci al-Quran, dan ditutup ceramah dan doa.
Dalam ceramahnya, Sayyidatus menyampaikan tema tentang jihad. Menurutnya, banyak orang yang mengartikan bahwa jihad itu semata berperang. "Banyak orang mengartikan jihad hanya perang, tembak menembak. Padahal jihad sesungguhnya bukanlah hanya berperang dengan adanya pertumpahan darah", katanya membuka ceramah.
"Tetapi jihad yang sesungguhnya adalah bersungguh-sungguh. Karena jihad sendiri berasal dari kata jahada, yang artinya sungguh-sungguh. Seperti contohnya kita datang mendengar pengajian dengan sungguh-sungguh itu termasuk jihad", lanjutnya.
"Ada suatu kisah dari guru saya, Romo KH Djamaluddi Ahmad yang bercerita bahwa, beliau pernah ke makam seseorang yang jasadnya itu masih utuh, kain kafannya bersih, padahal sudah bertahun tahun beliau wafat", kisahnya.
"Melihat keadaan itu, kemudian ahli waris almarhumah ditanya. Ternyata semasa hidupnya, dia adalah orang yang menghidupkan organisasi, seperti Fatayat dan Muslimat. Sementara di sisi lain almarhumah juga mengurus anaknya, cucunya, dan suaminya. Nah itu juga termasuk jihad", tutupnya.