Muallimin Online,
Ujian Akhir Baca Kitab (UABK) bagi kelas 6 Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum diselenggarakan pada hari ini, Ahad (24/03). Ujian Akhir Baca Kitab merupakan ujian akhir yang paling bergengsi bagi siswa siswi Madrasah Muallimin Muallimin.

Ujian dilaksanakan di ruang-ruang kelas Madrasah Induk (lama). Peserta ujian yang berjumlah 218, yang terdiri dari 80 siswa Muallimin dan 138 siswi Muallimat, dibagi menjadi 11 ruang dengan 22 orang penguji. Masing-masing ruang terdiri dari 20 orang peserta, dan 2 orang penguji internal dan eksternal.

Sejak tujuh tahun yang lalu, Madrasah mengundang wali murid/orang tua untuk turut menyaksikan anaknya diuji dalam UABK. Setiap peserta dipanggil oleh panitia untuk maju menghadapi dua orang penguji, wali murid duduk di meja kursi yang ditata panitia berada di sebelah meja kursi peserta. Sehingga tidak jarang, ada wali murid yang mendampingi anaknya turut dalam ke-grogi-an atau nervous seperti yang juga dirasakan anaknya.

Adapun penguji dalam UABK tahun ini, untuk penguji internal (guru Madrasah Muallimin Muallimat) antara lain: KH Anshori Shihah, KH Lukman Hakim Mahfudz, KH Mujib Adnan, Dr KH Abd Cholid Masud, K. Sholihudin Sofwan, KH Abdurrozaq Husni, KH Ach Hasan, K. M. Sholeh, K. Zamharir Fasya dan H. Abdulloh Rifan.

Sedangkan penguji eksternal antara lain: Dr KH Makinudin (dosen UIN SA Surabaya dan Unhasy Tebuireng), Dr KH Mustain Syafii (dosen senior Unhasy Tebuireng), KH Ali Tsauri (dosen UIN Sunan Ampel Surabaya), KH Mujib Imron (Wakil Bupati Pasuruan dan Pengasuh PP Al Yasini Pasuruan), KH Taufiqurrahman Muhid (pengasuh PP Sunan Ampel Jombang), KH Salim Azhar (Rais Syuriah PCNU Lamongan), Dr KH Makshum Zen (dosen Undar Jombang), Dr KH Afifudin Dimyati (pengasuh PP Darul Ulum Rejoso), KH Mukhlis Dimyati dan KH Dahlan Syafii (pengasuh PP Darul Falah Cukir) dan K. Muzazun (Denanyar).

Sedangkan kitab yang digunakan dalam UABK adalah Tuhfatut Thullab Fi Syarhi Tahrir Tanqihil Lubab, karya Syech Muhyidin Abu Yahya Zakariyah al Anshori. 

Dalam prosesnya, UABK dilakukan dengan menguji di depan 2 orang penguji. Setiap peserta diberi waktu maksimal 15 menit untuk menghadapi penguji. Yang menjadi penilaian antara lain: kelancaran dalam membaca dengan memberi makna ala pesantren; pemahaman nahwu dan shorof termasuk balaghoh dan mantiq dan; pengertian dari yang telah dibaca. 

UABK ini menjadi salah satu komponen dalam menentukan lulus dan tidaknya siswa dari Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun dan mendapatkan Ijazah, selain Ujian Akhir Madrasah (tulis) dan Ujian Praktek Mengajar, yang keduanya sudah dilakukan sebelumnya. (ma)