Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Kabupaten Jombang, Jawa Timur mengeluarkan sikap resmi terkait pemilihan umum (Pemilu) atau pemilihan presiden dan wakil presiden pada 2019 mendatang pada Ahad (21/10).
Kabid Humas Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas KH AR Jauharuddin Alfatih mengatakan, diterbitkannya surat resmi tersebut setelah beredarnya informasi terkait sikap keberpihakannya kepada salah satu calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres).
"Menanggapi isu yang berkembang terkait beberapa tulisan di media yang menyatakan bahwa pesantren Bahrul Ulum Tambakberas mendukung salah satu Capres Cawapres pada Pemilu 2019," katanya.
Pria yang juga Petua PC Rabitha Ma'ahid IIslamiyah (RMI) NU Jombang ini mengurai, setidaknya ada dua sikap tegas yang dikeluarkan Pesantren Bahrul Ulum menyikapi Pemilu. Hal ini sesuai Press Realese yang ditanda tangani Ketua Yayasan PPBU, KH Wafiyul Ahdi, dan Sekretarisnya, KH M. Syifa' Malik.
Dalam press realese tersebut, pertama, kata dia, pesantren yang didirikan almaghfurlah Kiyai Abdussalam ini menyatakan sikap netral.
"Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas tetap memegang komitmen sebagai lembaga pendidikan keagamaan dan keumatan tidak melibatkan diri ke dalam politik praktis, dan tidak ikut mendukung salah salah satu pasangan Capres Cawapres pada Pemilu 2019," jelasnya.
Sementara sikap kedua adalah tidak mencampuradukkan sikap politik yang diambil setiap keluarga Pesantren Bahrul Ulum dengan kelembagaan. Sikap politik atau dukungan yang diambil oleh masing-masing anggota keluarga pesantren bersifat personal dan bukan atas nama lembaga pesantren.
"Pilihan politik yang diambil anggota keluarga Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas bersifat personal dan bukan atas nama kelembagaan atau mewakili segenap anggota keluarga besar Pesantren Bahrul Ulum," tuturnya. (Syamsul/ma)