Dalam memberikan sambutan dalam sesi penutupan Olimpiade Nahwu Shorof (ONS) dan Lomba Baca Kitab, Kamis (02/08), mewakili Kepala Madrasah, KH Abdul Rokhim Maruf menyampaikan tentang upaya pengembangan ilmu salaf, khsusnya Nahwu Shorof melalui Olimpiade Nahwu Shorof di Madrasah Muallimin Muallimat Bahrul Ulum Tambakberas.
"Ini (penyelenggaraan ONS 2019, red) adalah yang kedua. Tahun 2014 sudah pernah kita lakukan, tapi waktu itu khusus untuk putra. Selanjutnya anak putri juga usul ONS khusus untuk putri. Sehingga bisa dilakukan saat ini. Dulu saat ONS putra yang diselenggarakan Organisasi Siswa putra,
ternyata kemampuan santri untuk Nahwu Shorof banyak pujian, termaauk pujian dari penguji atau juri," katanya menjelaskan asal muasal ONS Putri.
Lebih lanjut, Pak Rokhim menyampaikan bahwa, olimpiade untuk mata pelajaran yang lain sudah banyak dilakukan, tetapi olimpiade untuk ilmu salaf termasuk Nahwu Shorof masih belum banyak yang melakukan. "Olimpiade untuk pelajaran yang lain mungkin sudah sering kita dengar dan diikuti. Namun untuk ONS masih sangat jarang, sehingga waktu pelaksanaan yang pertama dulu, kita berupaya mengerahkan semua tenaga untuk merumuskan dan menyusun format ONS. Karena belum ada contoh yang bisa ditiru, ya otomatis kita rumuskan dan susun sendiri sejak dari nol," katanya.
"Insyaallah kita adalah salah satu yang mempelopori upaya pelestarian ilmu Nahwu Shorof melalui ONS ini. Yang paling penting dari semua ini adalah, Madrasah ini juga berperan dalam mengembangkan Ilmu-ilmu Salaf disamping ilmu-ilmu yang lain," sambungnya.
"Upaya yang lain masih ada. Salah satunya untuk menjaga agar ilmu-ilmu salaf tersebut masih bisa lestari adalah di Madrasah ini juga ada sistem hafalan untuk pelajaran Nahwu Shorof," tambahnya.
Pak Rokhim juga mengucapkan terimakasih kepada semua peserta, official dan para juri yang telah mengawal pelaksanaan ONS dan Lomba Baca Kitab sejak awal sampai akhir. "Kami juga mengucapkan terimakasih kepada semua peserta, official dan para juri yang nunggui peserta sejak pertama lomba sampai akhir," ucapnya.
"Mohon maaf jika masih ada fasilitas yang kurang. Sampai di sini kemampuan kami dalam menyediakan fasilitas untuk menghormati tamu dan semua peserta," katanya.
Terakhir Pak Rokhim menyampaikan hikmah penyelenggaraan ONS ini yaitu sebagai pelajaran bagi semua terutama bagi panitia yang merupakan siswi siswi Muallimat. "Pelaksanaan ONS ini juga bisa memberi pelajaran penting bahwa, anak putri juga memiliki kemampuan, tidak kalah dengan anak putra, dan tentu semua proses bisa menjadi pelajaran yang sangat berharga," pungkasnya.
Olimpiade Nahwu Shorof (ONS) dan Lomba Baca Kitab Se Jawa Bali khusus putri diselenggarakan Organisasi Siswa Madrasah Muallimin Muallimat Putri Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, diikuti oleh santri putri dan siswi Pondok Pesantren dan Madrasah se Jawa Bali. Kegiatan diselenggarakan di Halaman dan Aula Madrasah pada Kamis-Jumat (01-02/08/2019). (ma)