• madrasatuna.1953@gmail.com
  • 0321-865280 (Putri) / 0321-3083337 (Putra)
  • Home
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Sambutan Kepala Madrasah
    • Struktur Personalia Organisasi
    • Jenjang Belajar Dan Ijazah
    • Data Guru
  • Program
    • Program Strategis 5 Tahun (2023-2028)
    • Rencana Kerja 1 Tahun (2023-2024)
    • Rencana Kerja 1 Tahun (2024-2025)
  • Publikasi
  • Pengumuman
  • Download
  • Kontak

PRESTASI DALAM BELAJAR

  • Home
  • Berita
Ruang Siswa Selasa, 20-Maret-2018 00:00 2627

Muallimin Online,
Sejak berkembangnya paham ekonomi “mengeluarkan sekecil-kecilnya, dan mendapatkan sebesar-sebesarnya”, dan sebagaian besar orang di dunia percaya dan menjalankan paham itu, maka akibat yang ditimbulkan cukup luar biasa bagi kehidupan manusia selanjutnya. Tidak hanya dalam ekonomi, tetapi juga dalam politik dan sosial-budaya, termasuk dalam pendidikan.

Dampak yang paling nyata dan dirasakan sampai sekarang adalah kolonialisme oleh bangsa Eropah, yang mula-mula mengembangkan paham tersebut, ke bangsa-bangsa di Afrika, Asia dan Amerika. Kolonialisme secara nyata mengakibatkan kemiskinan, kebodohan dan keterbelakangan, bahkan perbudakan. Dampaknya bisa dirasakan hingga sekarang, setelah lebih setengah abad kolonialisme runtuh.

Dari paham tersebut juga berkembang kompetisi untuk menumpuk barang (modal) sebanyak-banyaknya di antara manusia. Kompetisi yang terjadi-pun, dalam kenyataannya sekarang, banyak yang berjalan secara tidak adil (fair). Karena orang yang lemah berhadapan dengan orang yang kuat secara langsung.

Kompetisi yang berwatak demikian, ironinya tidak hanya terjadi dalam bidang ekonomi, tetapi juga dalam sosial-budaya, dalam hal ini pendidikan, terutama pendidikan sekolah. Pelajar sekolah diajari berkompetisi untuk meraih nilai terbaik mata pelajaran di antara mereka, dan pelajar sekolah juga diikutkan kompetisi mata pelajaran dengan pelajar sekolah yang berbeda. Apa yang mau diraih dalam kompetisi? Yang mau diraih adalah prestasi.

Apa benar prestasi (accomplishment) itu diraih dengan kompetisi? Perlu diingat, dalam kompetisi itu ada yang menang, ada yang kalah. Sedangkan dalam meraih prestasi tidak seharusnya ada yang dikalahkan dan ada yang menang. Kecuali dalam bidang olah raga, yang mengukur kekuatan raga, kompetisi dalam kemampuan pikir dan jiwa tidak selayaknya dikompetisikan antar manusia.

Prestasi, selanjutnya, lebih bisa dilekatkan dengan konsep “barokah” (ziyadatul khair, bertambah baik). Dalam barokah, pelajar sekolah menjadi lebih baik dari kondisi sebelumnya dengan tidak mengalahkan yang lain. Dalam barokah, masing-masing pelajar sekolah akan berlomba-lomba untuk menjadi lebih baik dari kondisi semula (istibaaqul khairat). Karena itu, ada unsur tolong menolong (taawun), dimana pelajar sekolah yang belum mampu bisa belajar dari yang sudah mampu, begitu juga sebaliknya, yang sudah mampu menolong yang belum mampu.

Dari sini, kelak pelajar sekolah saat sudah menempati posisi masing-masing dalam kehidupan selanjutnya, baik dalam bidang ekonomi, politik maupun sosial-budaya bisa terus mengembangkan cara-cara taawun yang mereka pelajari saat di sekolahan.

Sehingga, mereka tidak melihat dunia sebagai sesuatu yang harus diraih dengan melulu “mengeluarkan sesedikit mungkin, dan mendapat sebanyak mungkin”, dan dalam meraihnya dilakukan dengan berkompetisi yang mengalahkan yang lain.

Sebaliknya, mereka bisa saling tolong menolong untuk menjadi lebih baik dari kondisi semula. Di saat mereka masing-masing sudah menjadi lebih baik dari kondisi semula, maka saat itulah mereka berprestasi. (ma)

Bagikan :

Tags

Muallimin Mualimat 6Tahun Tambakberas Jombang PRESTASI DALAM BELAJAR

Data dan Fakta

Jumlah Rombel 83 Rombel
Jumlah Total Siswa 3.003 orang
Jumlah Siswa Putra 1.500 orang
Jumlah Siswa Putri 1.503 orang
Guru dan Pegawai 203 orang

Pengumuman Terbaru

  • Edaran PTS I 2024/2025
  • Jadwal PTS I Tahun Ajaran 2024/2025
  • Brosur PPDB 2024

Berita Terkini

Evaluasi Dan Perencanaan Tahunan Program Madrasah, Kamad: Ada Progress Menuju Lebih Baik
Apel Akhir Tahun Dan Penerimaan Rapot, Bidang Kesiswaan Sampaikan Beberapa Hal Penting
Penerimaan Rapor PAT, Kepala Madrasah Ingatkan Siswa Untuk Bermuhasabah Setelah Melakukan Pembelajaran Selama Satu Tahun
Dalam Rapat Kenaikan, Pimpinan Madrasah Tekankan Hal Ini
Rapat Pleno Kenaikan Kelas Tahun Ajaran 2024/2025

Gallery

  • Album(4)
  • Video(25)

Link Pendidikan

  • UNIVERSITAS AL AZHAR
  • KEMENAG RI
  • PENDIS KEMENAG RI
  • PP BAHRUL ULUM

Tentang Kami

Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas Jombang didirikan pada tahun 1953 oleh KH Abdul Fattah Hasyim. Madrasah ini menjalankan kurikulum 70% pelajaran Salaf Pesantren dan 30% pelajaran Kurikulum Nasional. Siswa Madrasah Muallimin Muallimat mengikuti ujian negara tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) bagi siswa kelas 3, dan mengikuti ujian negara tingkat Madrasah Aliyah (MA) bagi siswa kelas 6.

Profil
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Sambutan Kepala Madrasah
  • Struktur Personalia Organisasi
  • Jenjang Belajar Dan Ijazah
  • Data Guru
Alamat

Jl. Tanjung, dusun Gedang, Tambakrejo Jombang, Jawa Timur, Indonesia

Copyright © 2025 All rights reserved | mualliminenamtahun.net