Muallimin Online,
Madrasah Muallimin Muallimat Bahrul Ulum Tambakberas merupakan madrasah yang menjadi kebanggan bagi Kementerian Agama (Kemenag), terutama Kantor Kemenag Jombang. Demikian disampaikan, H. Asy'ariy, Pengawas Madrasah Kemenag Jombang, saat melakukan pendampingan dalam rangka Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) MTs, Selasa (10/11).
"Sampai saat ini Madrasah Muallimin Muallimat Tambakberas adalah Madrasah yang menjadi kebanggaan Kemenag Jombang. Karena Madrasah ini adalah produk (mengikuti kebijakan) Kemenag yang asli sejak dulu. Madrasah Muallimin Muallimat sejak awal berada di bawah Kemenag, dan itu terjadi sampai sekarang", katanya mengungkapkan alasannya.
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa, di Muallimin Muallimat ini, secara regulasi sudah memenuhi. Sudah mengikuti Emis. Tetapi secara internal, pembelajaran salafiyahnya secara substansial tetap berjalan dengan baik.
Sementara itu, H. Thoyib mencermati bahwa, secara administrasi sudah sangat bagus. "Saya sdh mencermati, secara administrasi sudah sangat bagus. Di Muallimin Muallimat ini, saya lihat perkembangan yang terjadi sudah sangat bagus. Saya lihat, memang kalau hanya dana tidak cukup untuk mengembangkan lembaga, tetapi juga butuh kebersamaan dan kekompakan, dan itu terjadi di Muallimin Muallimat", katanya.
Di akhir penilaian, H. Asy'ariy menyampaikan beberapa hal. Salah satunya terkait dengan sudah saatnya di Tambakberas membuat lembaga internasional. Tidak membuat baru, tetapi tinggal meningkatkan lembaga yang sudah ada menjadi lembaga internasional, dan Muallimin sangat layak untuk itu. Hal ini jika dilihat dari alumninya dan nama besarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Madrasah diwakili H. Ali Mahmud menyampaikan bahwa, PKKM merupakan titik awal untuk memulai mengelola Madrasah dan berbenah untuk tahun mendatang.
"Terima kasih kepada pengawas, yang telah hadir di Madrasah. Kami diamanati untuk mewakili kepala menyampaikan ucapan terimakasih kepada bapak-bapak Pengawas. PKKM ini merupakan titik awal untuk berbenah bagi pengelolaan Madrasah tahun depan", katanya.
"Kami melaporkan bahwa, pada tahun ajaran 2024/2025, siswa tingkat MTs sebanyak 1091 siswa, yang terbagi menjadi 30 rombel. Untuk pengelolaan siswa sebanyak ini, butuh kolaborasi dari bidang Kurikulum, bidang Kesiswaan, Sarpras, Humasy dan Tata Usaha", lanjutnya.
"Kami berharap pengawas bisa memberikan sumbangsih agar Madrasah bisa terus terkelola dengan baik dan selalu mendapatkan kepercayaan dari wali siswa", sambungnya.
Sementara itu, melalui sambungan voice call, Kepala Madrasah MTs, KH Imron Rosyadi, yang sedang menunaikan ibadah Umroh memohon maaf dan mengucapkan terimakasih.
"Mohon maaf, saya sekarang ada di Mekkah, saya mohon kepada bapak-bapak pengawas untuk memberikan pembinaan dengan sebaik-sebaiknya. Sekali lagi mohon maaf karena tidak bisa membersamai. Terimakasih juga saya sampaikan kepada seluruh tim PKKM Madrasah", katanya mengakhiri pembicaraan. (Alba)