Muallimin Online,
"Alhamdulillah...", kata yang terucap dari Kepala MTs Muallimin Muallimat, KH Imron Rosyadi, begitu kegiatan Penilaian Kerja Kepala Madrasah (PKKM) MA dan MTs Muallimin Muallimat selesai dan berjalan Sukses.
Hari ini, Rabu (17/11) MA dan MTs Muallimin Muallimat (nama formal Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum) telah sukses menyelenggarakan PKKM. Untuk MA, dilaksanakan mulai pukul 08.00-10.30 Wib, sedangkan untuk MTs dilaksanakan mulai pukul 12.30 Wib.
Untuk PKKM MA, pengawas yang melakukan penilaian adalah Fuad MS dan Ali Said. Dalam pembukaan, Kepala MA Muallimin Muallimat, KH Abdul Rohim Maruf menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pengawas Kemenag Jombang, yang bisa datang di Madrasah untuk PKKM. "Terimakasih dan selamat datang kami sampaikan kepada pengawas Kemenag Jombang, Pak Fuad dan Pak Ali Said. Kami berharap bisa memberikan arahan kepada kami untuk memperbaiki Madrasah menjadi lebih baik", sambutnya.
Sementara, sebelum melakukan penilaian dengan meneliti dokumen-dokumen, Fuad MF mengatakan bahwa, PKKM adalah kegiatan rutin dan wajib yang ada bawah kemernterian Agama, yang dilaksanakan setiap akhir tahun.
Esensi dari kegiatan ini adalah bagaimana kita menjaga kualitas dan kuantitasnya. "Dalam PKKM ini, kekuarangan yang ada akan ditutupi dan yang sudah baik ditingkatkan lagi", jelasnya.
Lebib lanjut, dia menyampaikan bahwa, sebelum PKKM, dilakukan PKG (Penilaian Kinerja Guru). "Di lingkungan kantor Kemenag, juga ada penilaian kepala kantor dan semua yang ada di lingkungan kemenag dinilai. Masing-masing ada instansi yang menilai", lanjutnya.
Setelah penelitian dan memeriksa semua dokumen, disertai dengan berbagai pertanyaan, PKKM dilanjutkan dengan pemaparan hasil penilaian yang disampaikan Ali Said. Menurutnya, secara keseluruhan dalam pemeriksaan dokumen dan pengecekan keadaan, MA Muallimin sebagai Madrasah besar sudah sangat baik.
"Catatan khususnya, kami mohon ada data Madrasah yang ditampilkan di ruangan ini, agar bisa dilihat oleh semua, termasuk data guru-guru yang mengajar sejak Madrasah berdiri", terangnya.
"Termasuk data alumni, setidaknya untuk sepuluh tahun belakangan ini. Data alumni ini penting. Jika ada alumni yang sudah berhasil bisa juga diundang untuk memberi motivasi kepada adik-adiknya. Ini semua terkait manajemen alumni", anjurnya.
Kondisi lain yang disoroti terkait dengan fungsi MGMP. Jika saat ini, MGMP antar madrasah belum bisa dijalankan, minimal MGMP internal bisa berjalan. Dia juga menyarakan untuk mengadakan infrastruktur (sarana) yang produktif, tidak saja sarana konsumtif yang habis pakai. Hal ini untuk pengembangan Madrasah.
Menanggapi hal tersebut, H. Abdul Rohim menyambut dengan baik catatan-catatan yang dibuat pengawas. "Ada beberapa catatan yang sudah diberikan, kami akan berupaya memperbaiki dari catatan-catatan tersebut agar kondisi bisa lebih baik", katanya.
PKKM MTs MM
Adapun PKKM MTs, pengawas Kemenag yang melakukan penilaian adalah Asy'ary dan Agus Pramukantoro. Seperti halnya PKKM MA, kedua pengawas juga melakukan penilaian dan pemeriksaan dokumen yang telah disiapkan.
Menurut beberapa guru yang mendampingi pengawas, tidak ada catatan dari pengawas terkait dengan PKKM yang dilakukan. Hal ini berarti PKKM sudah berjalan dengan baik. (ma)