Berita MadrasahSelasa, 26-November-2019 13:16 4034
Muallimin Online,
Monitoring dan Visitasi Penilaian Kerja Guru (PKG) dan Penilaian Kerja Kepala Madrasah (PKKM) Madrasah Muallimin Muallimat tingkat Aliyah oleh Pengawas Kementerian Agama (Kemenag) RI Jombang terlaksana dengan sukses pada hari ini, Selasa (26/11).
Dua orang pengawas Kemenag RI Jombang, H. Fuad dan Thoyib Wahyudi, ditemani Tim Kerja yang dibentuk Madrasah, sejak pagi memeriksa dokumen-dokumen yang diperlukan dalam PKG dan PKKM.
Ada sedikit catatan yang disampaikan dua orang pengawas tersebut. Menurut Thoyib, ada beberapa yang kurang antara lain tentang penyampaian visi misi Madrasah ke wali murid. "Perlu ada penyampaian visi dan misi Madrasah kepada pihak-pihak yang terkait dengan Madrasah, terutama kepada wali murid," katanya.
"Yang perlu diperhatikan juga adalah daftar hadir dalam setiap rapat atau pertemuan, serta dokumentasi prestasi-prestasi Madrasah yang telah diraih. Misalnya dalam lomba-lomba atau kompetisi yang telah diikuti," tambahnya.
Sementara itu, H. Fuad memberikan apresiasi kepada Madrasah yang telah membentuk Tim Kerja, sehingga bisa bekerja dengan baik dalam menyiapkan PKG dan PKKM. "Terimakasih kepada bapak ibu yang telah membantu mengerjakan syarat-syarat yang dibutuhkan dalam PKG dan PKKM ini, sehingga bisa memudahkan bagi kita, terutama pengawas," terangnya.
"Alhamdulillah, proses akhir PKG dan PKKM bisa berjalan baik dan tuntas," tambahnya.
Merespon sambutan dari pengawas, Kepala Madrasah, KH Abdul Rokhim Maruf mengucapkan terimakasih kepada pengawas Kemenag, kepada semua yang terlibat dalam PKG dan PKKM, terutama bapak dan ibu yang masuk dalam Tim Kerja. "Terimakasih kepada pak Fuad san Pak Thoyib yang telah melakukan asistensi di Madrasah kita. Kita banyak belajar dari proses PKG san PKKM.
Terimakasih juga kepada bapak ibu yang telah membantu tugas Madrasah, semua saya lihat cukup terampil," terangnya.
Lebih lanjut, Pak Rokhim menyampaikan tentang kondisi umum Madrasah. "Madrasah kita ini semakin banyak muridnya, sehingga tantangan untuk memberikan pelayanan semakin besar. Butuh peningkatan kemampuan dalam mengelola," sambungnya.
Ditanya setelah kegiatan monitoring, pak Rokhim menyampaikan, "Proses PKG dan PKKM sangat berat bagi kita. Karena prosesnya yang rumit, dan membutuhkan bukti-bukti yang terkadang sulit kita penuhi, karena seperti yang kita ketahui, di Muallimin Muallimat ini, secara riil menjalankan kurikulum dan kegiatan yang berbeda dengan kurikulum dan kegiatan yang dituntut dalam PKG dan PKKM," katanya. (ma)