Bulan Ramadan kali ini semakin berkah dengan hadirnya agenda mengajar Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ) yang diselenggarakan oleh kelompok baksos di Desa Tondowulan. Pada agenda hari ketiga, kegiatan ini menjadi wujud nyata dari partisipasi aktif dalam masyarakat, di mana para peserta baksos bertujuan menyampaikan ilmu tentang tajwid dan keislaman kepada anak-anak. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membiasakan diri tampil di hadapan masyarakat kecil, yakni anak-anak.
Di Desa Tondowulan, terdapat delapan TPQ dari berbagai dusun, diantaranya TPQ Al Burhan di Klampisan, TPQ Al Mujahidin di Ngemplak, dan TPQ An Nisa’ di Mambang. Di Setiap TPQ dikirm sekitar tiga delegasi peserta baksos.
Kepala dusun Klampisan, Risidin, bersama dengan Mukhlisin, Anis Mukhoyyaroh, dan Dewi Ma’rifah, pemimpin masing-masing TPQ di sekitarnya, menyambut baik kegiatan ini. Mereka berharap kehadiran peserta baksos dapat memberikan manfaat bagi anak-anak, mengingat adanya kecenderungan anak-anak untuk bermain tanpa arah yang jelas.
“Kami sangat senang menyambut aktifitas adik adik baksos ini, terlebih lagi adanya pengajian untuk anak anak, biar mereka ndak keluyuran gak jelas(agar mereka tidak bermain tidak jelas)", ungkap Risidin.
Namun, para peserta baksos, yang juga merupakan guru pengajar TPQ, menghadapi tantangan tersendiri. Nadin dan Adinda mengungkapkan bahwa mengumpulkan anak-anak saat liburan merupakan hal yang sulit, karena banyak di antara mereka lebih memilih bermain daripada mengaji. Oleh karena itu, para peserta baksos menggunakan berbagai cara kreatif, termasuk mengajak anak-anak yang bermain di jalanan saat akan berangkat mengajar.
Kegiatan TPQ dilaksanakan pada sore hari, biasanya dari pukul empat hingga pukul lima sore. Namun, pada tanggal ganjil di bulan Ramadan, kegiatan ini dimulai pada pukul empat hingga setengah lima sore, mengingat adanya agenda rutin warga setempat pada tanggal ganjil.
Selain itu, cuaca yang tidak bersahabat juga menjadi satu halangan bagi para peserta baksos. Ketua baksos tahun ini, Maya Farid, menekankan pentingnya tetap semangat dalam menghadapi anak-anak, terutama saat cuaca sedang tidak mendukung. Dengan berbagai tantangan dan upaya yang dilakukan, kegiatan baksos TPQ di Desa Tondowulan diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar bagi pendidikan agama dan karakter anak-anak di desa tersebut. (Nadin)