Pagi ini, Selasa (09/10/2018) suasana di depan pintu gerbang Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas tidak seperti biiasanya. Tepat di sisi kiri pintu terdapat kardus sisa air minum kemasan, dan di sisi kanan berdiri papan tulis hitam yang bertuliskan "Donasi Peduli Palu dan Donggala", sama persis dengan tulisan yang ditempel di kardus-kardus.
Di belakang jajaran kardus yang ditaruh di atas meja belajar kelas, 3 orang siswa menjaganya. Sementara siswa yang baru datang, satu per satu merogoh saku kemudian mengulurkan uang sekedar ke kardus-kardus tersebut.
Ya, sesuai dengan pengumuman yang disampikan Ketua Organisasi Siswa, Ali Irvan, sehari sebelumnya bahwa, semua siswa dimohon untuk membawa uang lebih untuk disumbangkan bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala. "Dimohon besok pagi kepada semua siswa untuk membawa uang lebih untuk disumbangkan kepada korban gempa di Palu dan Donggala", katanya melalui loud speaker Madrasah.
Tidak hanya di Muallimin, siswi Muallimat, di pagi yang sama juga menyelenggarakan pengumpulan donasi. Mereka juga membuka kotak donasi di pintu gerbang Madrasah. "Sama, kami juga membuka donasi bagi korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala", demikian kata salah satu pengurus Organisasi Siswi, ketika ditanya Muallimin Online.
Semua dana yang diperoleh, dengan tambahan dari dana sosial Madrasah, disampaikan ke pengurus Yayasan PP Bahrul.Ulum. Hal ini sebagaimana yang disampaikan Bambang Hariadi, Waka Kesiswaan bahwa semua dana donasi dari Madrasah disampaikan ke Yayasan PPBU. "Semua donasi (dari Madrasah, red) yang disampaikan ke Yayasan (PPBU, red) sebanyak 16,5 juta rupiah", katanya.
Kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk turut serta membantu dan memberi dukungan kepada saudara-saudara di Palu dan Donggala ybg tertimpa bencana. Tidak besar yang diberikan, tetapi dari kecil ini, adalah bukti bahwa kita harus bersolidaritas kepada korban bencana di sana.
Menurut salah satu pengurus Yayasan PPBU, K Azam Choiruman, semua dana donasi dari unit-unit sekolah di PPBU dikumpulkan di Yayasan. "Semua dikumpulkan di Yayasan, kemudian Insyaaalh didistribusikan melalui Lazisnu untuk dikirim ke Palu dan Donggala", katanya. (ma)