Muallimin Online,
Pada hari Jum’at, 30 Agustus 2024, Musholla Suko Wangi Sambong Santren menjadi tuan rumah bagi acara Da’i Masyarakat yang dimulai pukul 13.30 dan berakhir pada 15.00. Acara ini dihadiri oleh sekitar 30 ibu-ibu dari masyarakat Desa Sambong Santren, Pada kesempatan kali ini siswa Madrasah Muallimin Muallimat mengangkat tema "Hubbul Wathon Minal Iman" yang berarti "Cinta Tanah Air Bagian dari Iman."
Acara dibuka dengan penampilan dari Qoria'h, Siti Nasikhatul Munawwaroh dari kelas 5F, yang menyampaikan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan penuh khidmat. Dilanjutkan dengan materi oleh Da’iyah, Bunga Latifatul Fitri dari kelas 5B, yang membahas pentingnya cinta tanah air dalam konteks ajaran Islam.
Bunga Latifatul Fitri mengawali materinya dengan menekankan pentingnya memperingati kemerdekaan Republik Indonesia sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat dari Allah Ta'ala dan perjuangan para pahlawan. Ia menyatakan bahwa menjaga kemerdekaan bangsa merupakan tanggung jawab kita bersama, salah satunya melalui thalabul ilmi atau pencarian ilmu, yang akan memperkuat bangsa dan mencegahnya dari penjajahan.
Materi ini mengaitkan konsep "hubbul wathon" atau cinta tanah air dengan ajaran Islam. Bunga menjelaskan bahwa banyak ulama yang menyetujui bahwa cinta tanah air adalah hal yang sangat baik dan dapat membangkitkan semangat serta mendalamkan rasa cinta kita terhadap negara. Ia juga mengutip hadis yang menggambarkan kecintaan Nabi Muhammad SAW terhadap tanah airnya, kota Mekkah.
Nabi Muhammad SAW dikenal sangat mencintai Mekkah, tempat kelahirannya. Dalam proses hijrah ke Madinah, Nabi merasa berat meninggalkan Mekkah dan bahkan mengungkapkan, “Wahai negaraku Mekkah, meskipun aku sekarang berhijrah ke Madinah bukan karena aku tidak cinta, sungguh Mekkah adalah negeri yang sangat aku cintai. Jika bukan karena kaum Quraisy yang mengusirku, aku tidak akan meninggalkan kota Mekkah.” Cerita Bunga kepada para jamaah.
Bunga Latifatul Fitri juga menekankan betapa beruntungnya kita hidup di lingkungan yang menganut ajaran Nahdhatul Ulama'. Menurutnya, Nahdhatul Ulama’ adalah organisasi yang menyeimbangkan ajaran agama Islam dengan jiwa nasionalisme, sehingga memperkuat semangat kebangsaan dan keagamaan dalam diri setiap individu.
Acara ini ditutup dengan doa bersama yang diharapkan dapat memperkuat rasa cinta tanah air dan komitmen untuk terus menjaga dan memajukan bangsa. Para ibu-ibu yang hadir tampak antusias dan bersemangat, menunjukkan betapa pentingnya acara ini bagi masyarakat Desa Sambong Santren.