Muallimin Online,
Seru dan penuh kegembiraan. Itulah gambaran proses Pemilihan Umum (Pemilu) Siswa Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum yang diselenggarakan pada pagi ini, Selasa (20/08). Namun, keseriusan tetap dirasakan oleh seluruh siswa, termasuk penyelenggara Pemilu, anggota Majelis Permusyawaratan Siswa (MPS).
Keseriusan tersebut terutama saat sessi panel tanya jawab, dimana tiga kandidat Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) masa khidmat 2019-2020, diuji oleh empat orang panelis dihadapan sekitar 1.300 siswa Madrasah. Tiga kandidat Ketua OSIS, sebagaimana diberitakan sebelumnya terdiri dari tiga orang siswa kelas 4, M. Mahdum Ibrahim, M. Maulana Rizal Akrima dan, Birbik Arya Fairuzzaman. Sementara empat orang panelis dari anggota MPS antara lain, M. Fatihul Huda, Abdurrahman, Wasik Maulana dan Ali Mashuri.
Sebelum panelis melontarkan pertanyaan, para kandidat terlebih dahulu menyampaikan gagasan ketika nanti terpilih menjadi ketua OSIS. Yang ditekankan oleh panelis saat kandidat menyampaikan gagasan adalah, bagaiman kandidat menjalankan perencanaan yang sudah dibuat dalam Musayawarah Siswa, yang diselenggarakan pada Selasa (13/08).
Setelah penyampaian gagasan selesai dilakukan, terutama oleh kandidat nomer satu, yang akan meningkatkan sumber daya manusia, satu pertanyaan kritis datang dari seorang panelis, “anda akan meningkatkan sumberdaya manusia siswa, apakah anda merasa bahwa, sumber daya manusia anda sudah baik?.”
Mendapat pertanyaan seperti itu, kandidat nomer satu terlihat gugup, dan sorak sorai bergemuruh dari semua siswa yang dengan antusias mengikuti perdebatan tersebut. Suasana sedikit panas. Debat kusir terjadi antara panelis dan kandidat. Namun, perdebatan diakhiri dengan tawa bersama semua siswa.
Pertanyaan-pertanyaan dilanjutkan kepada semua kandidat, sampai kandidat nomer tiga menyatakan diri tidak sanggup lagi untuk menjadi kandidat, tetapi panelis mengingatkan bahwa, semua kandidat sudah menyatakan kesanggupan saat dilakukan uji kandidat pada waktu Musyawarah Siswa. “Saudara sudah mengikuti uji kandidat saat Musyawarah Siswa, dari empat kandidat akhirnya lolos tiga kandidat, termasuk saudara, sehingga saudara tidak bisa mundur,” kata salah satu panelis.
Penyampaian gagasan, Tanya jawab dan debat diakhiri, dilanjutkan proses pencoblosan. Semua siswa melakukan pencoblosan di ruang-ruang kelas yang sudah disiapkan panitia MPS.
Begitu proses pencoblosan untuk memilih Ketua OSIS selesai dilakukan, seluruh siswa kembali ke depan panggung pemilihan untuk melakukan proses pemilihan Ketua MPS periode 2019-2020.
Pemilu Siswa 2019 merupakan rentetan kegiatan Musyawarah Siswa II, yang terdiri dari Musyawarah (Laporan Pertanggung Jawaban, pembahasan review Visi, Misi, Pokok-pokok Program dan Indikator, serta uji kandidat), Pemilihan Umum dan, Pelantikan Pengurus baru. Setelah pelantikan, pengurus baru akan menyusun Rencana Kegiatan dan dibahas dalam Rapat Kerja. (ma)