Muallimin Online,
Hari ini, Selasa (11/01) Madrasah kedatangan 2 (dua) orang Pengawas Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Jombang. Kedatangan keduanya dalam rangka pembinaan akreditasi Madrasah.
Dalam pertemuan yang dilakukan di ruang pertemuan), lantai II Madrasah, kedua pengawas menyampaikan bahwa, tahun ini (2022) MTs Muallimin Muallimat harus melaksanakan akreditasi karena akan menjadi sasaran visitasi.
Sedangkan untuk MA Muallimin Muallimat tidak menjadi sasaran visitasi akreditasi tahun ini, rena status akreditasinya diperpanjang 4 tahun ke depan. Nmun, bisa menjadi sasaran pada tahun 2023. Hal ini untuk meningkatkan kualitas akreditasi.
Dalam pertemuan yang diikuti oleh Kepala MA Muallimin Muallimat, H. Abdul Rohim, Kepala MTs Muallimin Muallimat, H. Imron Rosyadi, dan para Wakil Kepala Madrasah tersebut juga disampaikan bahwa,
Instrumen akreditasi pada tahun ini lebih sedikit. Menjadi 35 item, namun data yang disediakan bebannya lebih berat.
Pengawas juga menyampaikan bahwa, IPM Madrasah bisa menyumbang skor penilaian akreditasi maksimal 15%. Sementara IPR Madrasah bisa memyumbang skor maksimal 85%.
Basis penilaian akreditasi tahun ini berbasis pada kualitas kinerja sementara dokumen hanya sebatas faktor pendukung.
Uji petik visitasi menggunakan metode observasi, studi dokumen, wawancara, dan angket, serra porsi terbanyak uji petik yang dilakukan asesor adalah metode studi dokumen dan wawancara.
Juga disampaikan, dalam menghadapi visitasi, semua warga madrasah harus memiliki keseragaman dalam memberikan informasi data terkait instrumen visitasi.
Itu beberapa hal yang perlu disiapkan Madrasah dalam menghadapi akreditasi, dan diharapkan semua warga Madrasah bisa memberikan kontribusi agar proses akreditasi bisa berjalan dengan baik. (ma)