Muallimin Online,
Marhaban ya Ramadhan…. Ramadhan telah tiba, bulan yang penuh barokah ini tiba lagi, dan tetap setia menemani perjalan hidup kaum muslimin selama 1435 tahun dalam perhitungan kalender Hijriah. di bulan ini terdapat hari yang diturunkannya al Quran (Nuzulul Quran), serta suatu malam yang lebih baik dari pada 1000 bulan (lailatul qodar).
bulan ini merupakan bulan yang terasa berbeda dengan bulan yang lainnya dikarenakan beberapa budaya masyarakat yang sangat kental terjadi pada bulan ini. Salah satunya yang paling ditunggu-tunggu oleh para ngabuburiterss yakni “Pasar Ramadhan”.
Lembaga perekonomian Nahdlotul Ulama (LPNU) Ranting Tambakrejo Jombang membuat suatu agenda kerja baru mereka, yaps betul sekali “PASAR RAMADHON”. Kegiatan pasar romadlon yang diadakan oleh LPNU bertujuan untuk meningkatkan perekonomian warga NU. disini kita bisa menjelajahi kuliner khas bulan ramadhon yang harganya sangat bervariasi dari yang paling murah Rp.500,- sampai paling mahal Rp. 30.000,-, mulai dari masakan sampai peralatan masak pun tersedia disana, bahkan persedian hari raya yang masih lama datangnya pun juga ada disana.
Pasar ramadhon yang diadakan oleh LPNU ranting Tambakrejo Jombang ini berada di PPBU tepatnya disepanjang jln. Merpati /Gg.IV tepatnya dari depan pondok Chasbullah sampai depan MAN Tambakberas, setelah mendapat persetujuan dari pihak yayasan dengan beberapa pertimbangan tertentu.
Acara ini secara langsung dibuka oleh romo KH. Abdul Nashir Abdul Fattah selaku PPBU serta beberapa perangkat desa yang hadir bertepatan pada awal ramadhon 1435 h (25/06)
Untuk pertama kali acara ini berada di pondok kita ini yang tiap sore sampai buka puasa. Dibuka untuk umum, sehingga memudahkan para santri yang baru saja menyelesaikan kegiatan kilatan di pondoknya masing-masing serta warga untuk mencari menu makanan untuk berbuka puasa atau pun hanya sekedar menunggu wktu buka puasa tiba (ngabuburit).
Dari peristiwa yang terjadi dilingkungan kita sebenarnya cukup menyadarkan, bahwa Ramadhan dapat mendatangkan berkah yang luar biasa bagi kalangan tertentu. Bukan orang Indonesia kalau tidak bisa memanfaatkan situasi dan memutarbalik kegelisahan menjadi kesempatan. Adanya pasar ramadhan merupakan salah satu langkah yang jitu.