• madrasatuna.1953@gmail.com
  • 0321-865280 (Putri) / 0321-3083337 (Putra)
  • Home
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Sambutan Kepala Madrasah
    • Struktur Personalia Organisasi
    • Jenjang Belajar Dan Ijazah
    • Data Guru
  • Program
    • Program Strategis 5 Tahun (2023-2028)
    • Rencana Kerja 1 Tahun (2023-2024)
    • Rencana Kerja 1 Tahun (2024-2025)
  • Publikasi
  • Pengumuman
  • Download
  • Kontak

“Pantas Saja, Memang Lulusan Muallimat Tambakberas”

  • Home
  • Berita
Ruang Alumni Senin, 29-November-2021 05:17 4553

“Ada hal yang menarik pada saat saya baru masuk IIQ (Institut Ilmu al Quran) Jakarta. Para dosen dan kakak kelas banyak yang bertanya saya lulusan dari mana? Setelah saya jawab lulusan Muallimat Tambakberas Jombang, mereka malah mengatakan, “Pantas saja, memang lulusan Muallimat Tambakberas pintar-pintar, cerdas, santun dan berwibawa. Sudah kelihatan beda dengan mahasiswa yang lain. Lebih unggul.” Ini tanggapan mereka, maka saya sangat bersyukur sebagai bagian dari Madrasah Mualimin Mullimat Tambakberas Jombang”.

Itu sekelumit kisah Hj. Ida Zulfiya, SQ., S.Th.I., M.Ag, alumni Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum tahun 2000. Sejak tahun 2007 sampai saat ini, Ida telah diangkat sebagai Pentashih Mushaf Al-Qur’an Kementerian Agama RI. Sebagai pentashih mushaf, Ida bertugas meneliti, mengkaji, dan memberikan legalitas terhadap semua mushaf Al-Qur’an yang akan beredar di masyarakat. 

Selain sebagai pentashih mushaf Al-Qur’an di Kementerian Agama RI, dia juga diminta menjadi dosen di IIQ Jakarta, almamaternya. Disamping itu, dia juga mendirikan dan mengasuh Ma’had Al-Kamil yang memiliki program Tahfiz Al-Qur’an, Majelis Taklim kaum Perempuan, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), Pembelajaran Al-Qur’an Braille bagi Tunanetra dan, Pembelajaran Al-Qur’an dalam Bahasa Isyarat bagi Tunarungu Wicara. 

Praktis, saat ini, aktivitas sehari-hari perempuan kelahiran Driyorejo Gresik ini, mulai pagi sampai sore menjelang magrib adalah mentashih mushaf Al-Qur’an di kantor Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur’an Kementerian Agama RI yang bertempat di TMII Jakarta. “Aktifitas utama ini saya selingi dengan mengajar di kampus IIQ Jakarta Ciputat, dan setelah itu full kegiatan di rumah mengajar majelis taklim ibu-ibu, mengajar TPQ anak-anak dan lain-lain”, katanya. 

Setelah lulus dari Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun, pada tahun 2000, Ida melanjutkan ke Institut Ilmu al Quran (IIQ), Jakarta. Upaya ini mengikuti anjuran dari salah satu guru di Madrasah untuk melanjutkan tahfiz dan kuliah di Institut Ilmu Al-Qur’an (IIQ) Jakarta. Dia mengambil Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir Hadis. Ida yang memulai hafalan Al-Qur’an di bawah bimbingan Ibu Umi Salamah Djamaluddin, saat duduk di bangku Muallimat kelas 5 tersebut, mampu meraih lulusan terbaik IIQ tahun 2005. 

Menurut perempuan yang pada saat menempuh kuliah di IIQ juga pernah meraih Juara I Musabaqah Hifzil Qur’an (MHQ) Tingkat Nasional oleh Kedutaan Besar Saudi Arabia di Jakarta ini, saat libur kuliah, juga mondok kilatan di Pondok Pesantren Tahfizul Qur’an Widang Langitan Tuban untuk tabarrukan Al-Qur’an kepada almarhumah Nyai Hj Faizah, dan juga sempat mondok kilatan di Pondok Pesantren Al-Muhajirin Mojokerto. 

Baru-baru ini, Hj Ida Zulfiya telah menorehkan prestasi yang cukup baik, yaitu sebagai juara I Hafalan Surat al Baqarah, Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Korpri Tingkat Nasional di Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2021. “Syukur al hamdulillah...berkat Rahmat dan Ridlo Allah dan doa semuanya, akhirnya perjuangan berat bisa meraih kemenangan ini dengan persiapan sangat singkat,” tulisnya di media sosial.

Terkait dengan pengalamannya dalam menempuh pendidikan di Madrasah Muallimin Muallimat Bahrul Ulum, dia menyatakan, banyak sekali manfaat yang saya rasakan dengan sekolah di Madrasah Muallimin Muallimat. “Selain ilmu pengetahuan, pengalaman, dan wawasan, ada aura/energi positif yang kita dapatkan dari hasil riyadloh guru-guru kita, masyayikh Muallimin Muallimat BU, tanpa bimbingan dan doa dari beliau-beliau, siapa-lah saya ini tidak ada apa-apanya, yang datang dari kampung untuk mengais barokah ilmu dan doa dari masyayikh BU”, kenangnya. 

Lebih lanjut, alumni Pondok Pesantren Putri Al Fathimiyyah Bahrul Ulum ini mengatakan bahwa, saat di bangku Madrasah, beberapa kali diutus nderekaken (mengikuti, red) masyayikh mengaji di luar pondok, di antaranya Mbah Nyai HJ. Musyarrofah Bisri (Istri KH Abdul Fattah Hasyim, Pendiri Madrasah) dan KH. Sulthon Abdul Hadi (Kepala Madrasah saat itu). “Saat saya diutus nderekaken Kyai Sulthon mengisi acara pengajian di luar pondok, beliau yang ceramah saya yang baca Al-Qur’an”, kenangnya. 

Sebelum sampai di lokasi acara, kyai Sulton dawuh, “Nduk, nanti ngajinya di tempat jamaah perempuan saja, kalau diberi amplop boleh diterima tapi tidak usah dibuka lihat isinya, simpan dan kumpulkan saja, nanti suatu saat kalau butuh boleh dibuka, biar hatimu selalu ikhlas ketika membaca Al-Qur’an, tidak terpengaruh isinya amplop dan dari siapa dan dari mana amplop itu kamu dapatkan, karena kalau membaca Al-Qur’an dengan hati yang ikhlas akan diterima oleh hati yang mendengarkannya, tetapi kalau membaca Al-Qur’an hatinya tidak ikhlas maka hanya sampai di telinga pendengarnya saja tidak membekas sampai ke hati meskipun suaranya bagus”. 

Dia juga menuturkan bahwa, pada saat mata kuliah takhrij hadis yang diampu Prof. KH. Ali Mustofa Ya’qub, MA, dia beberapa kali tidak hadir karena sedang diutus mengikuti MTQ Nasional. “Namun Prof. Kyai Ali Mustofa dan teman-teman di kelas saya merasa heran, karena saya yang baru masuk kelas setelah beberapa kali tidak hadir tiba-tiba seperti faham betul bagaimana mentakhrij hadis, padahal teman-teman di kelas saya yang sudah mengikuti perkuliahan dari awal belum pada faham cara takhrij hadis, otomatis kyai Ali Mustofa kaget terheran dan bertanya saya lulusan dari mana, setelah saya jawab lulusan Mu’allimat Tambakberas Jombang, beliau jawab, “pantas bagus”. Tentu saja bekal dasar ilmu mustolah hadist ini saya dapatkan dari Madrasah Muallimin Muallimat”, lanjutnya.

Dia merasa bersyukur dan bangga diberi Allah kesempatan menimba ilmu di Madasah Muallimin Muallimat Tambakberas, dibimbing dan diasuh oleh guru-guru masyayikh yang ‘alim dan ikhlas. “Sungguh keteladanan akhlaq beliau-beliau, riyadloh beliau-beliau, bimbingan dan doa restu beliau-beliau yang mengantarkan saya sampai ada di posisi ini. Untuk itu saya sangat berterima kasih dan mendoakan semoga para masyayikh, khususnya Romo KH Abdun Nashir Abdul Fattah dianugerahi Allah sehat wal afiat dan usia panjang yang manfaat dan barokah, serta kebahagiaan dan keselamatan di dunia  dan akhirat”, ungkapnya.

Untuk adik-adiknya yang sekarang masih menempuh belajar di Madrasah, dia berpesan  agar, selalu menggunakan kesempatan menimba ilmu di MMA yang sudah diberikan Allah ini dengan sebaik-baiknya. “Ini kesempatan yang sangat berharga dan tidak kita dapatkan di tempat lain“, katanya.

Pesan lain yang dia samapikan adalah terkait dengan dawuhnya Abuya As-Sayyid Muhammad bin Alawy Al-Maliki Al-Hasani, yang sering dikutip KH Abdul Nashir Fattah: 
ثبات العلم بالمذاكرة, و بركته بالخدمة, و نفعه برضا الشيخ.

Dia mewanti-wanti kepada adik-adik yang masih belajar untuk di mana pun dan kapan pun kita tetap santri, harus istiqamah ngaji dan khidmah kepada kyai dan bunyai “Jangan pernah membuka aib keburukan almamater kita dan juga guru-guru kita, juga jangan pernah tinggalkan kirim doa dan Al-Fatihah untuk masyayikh Bahrul Ulum khususnya Madrasah setiap bakda solat, tentunya juga untuk kedua orang tua kita, karena dengannya ‘alaqah ruhaniyah kita akan selalu sambung dengan beliau”, pungkasnya. (Fajar/ma)

Bagikan :

Tags

Alumni MHQ MTQ IIQ Jakarta

Data dan Fakta

Jumlah Rombel 83 Rombel
Jumlah Total Siswa 3.003 orang
Jumlah Siswa Putra 1.500 orang
Jumlah Siswa Putri 1.503 orang
Guru dan Pegawai 203 orang

Pengumuman Terbaru

  • Edaran PTS I 2024/2025
  • Jadwal PTS I Tahun Ajaran 2024/2025
  • Brosur PPDB 2024

Berita Terkini

Evaluasi Dan Perencanaan Tahunan Program Madrasah, Kamad: Ada Progress Menuju Lebih Baik
Apel Akhir Tahun Dan Penerimaan Rapot, Bidang Kesiswaan Sampaikan Beberapa Hal Penting
Penerimaan Rapor PAT, Kepala Madrasah Ingatkan Siswa Untuk Bermuhasabah Setelah Melakukan Pembelajaran Selama Satu Tahun
Dalam Rapat Kenaikan, Pimpinan Madrasah Tekankan Hal Ini
Rapat Pleno Kenaikan Kelas Tahun Ajaran 2024/2025

Gallery

  • Album(4)
  • Video(25)

Link Pendidikan

  • UNIVERSITAS AL AZHAR
  • KEMENAG RI
  • PENDIS KEMENAG RI
  • PP BAHRUL ULUM

Tentang Kami

Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas Jombang didirikan pada tahun 1953 oleh KH Abdul Fattah Hasyim. Madrasah ini menjalankan kurikulum 70% pelajaran Salaf Pesantren dan 30% pelajaran Kurikulum Nasional. Siswa Madrasah Muallimin Muallimat mengikuti ujian negara tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) bagi siswa kelas 3, dan mengikuti ujian negara tingkat Madrasah Aliyah (MA) bagi siswa kelas 6.

Profil
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Sambutan Kepala Madrasah
  • Struktur Personalia Organisasi
  • Jenjang Belajar Dan Ijazah
  • Data Guru
Alamat

Jl. Tanjung, dusun Gedang, Tambakrejo Jombang, Jawa Timur, Indonesia

Copyright © 2025 All rights reserved | mualliminenamtahun.net