Muallimin Online,
Lima hari ini, siswa kelas 6 Madrasah Muallimin Muallimat terlihat mondar-mandir dari Madrasah ke MI Bahrul Ulum Tambakberas Jombang. Ada yang sekali, ada yang beberapa kali bolak balik. Tampak mereka tidak sendirian berjalan menyusuri jalan. Berkelompok setidaknya 3 sampai 5 orang.
Sejak pelaksanaan undian mata pelajaran yang dilakukan panitia Ujian Praktek Mengajar pada Kamis (16/02), mereka harus berkonsultasi dengan guru vak (pamong) di MI Bahrul Ulum.
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya bahwa, mulai Selasa (28/02) sampai Sabtu (04/03), siswa kelas 6 (kelas akhir) akan mengikuti Ujian Praktek Mengajar. Ujian ini merupakan rangkaian ujian akhir Madrasah.
Dalam ujian praktek mengajar ini, siswa harus menyiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Untuk bisa menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, mereka harus memegang silabus mata pelajaran dan batas pelajaran saat praktek dilakukan. Karena itu mereka harus konsultasi dengan guru-guru MI Bahrul Ulum. Karena tempat praktek mengajar di MI Bahrul Ulum. Mereka akan mengajar siswa MI Bahrul Ulum mulai kelas 1 sampai kelas 5, tergantung undian mata pelajaran dan kelas yang didapatkan.
Pada hari ini, beberapa siswa masih ada yang belum mendapatkan silabus dari guru mapel MI Bahrul Ulum. Salah satu siswa, sebut saja namanya NS. Dia mengatakan bahwa, belum mendapatkan silabus. "Ini saya belum mendapatkan silabusnya. Karena pelajaran yang saya dapat, katanya ibu guru MI tidak ada silabusnya", ucapnya dengan nada sedih.
Sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah bahwa, silabus pelajaran disusun oleh satuan pendidikan atau oleh negara. Sehingga guru tinggal membuat Rencana Pembelajaran yang mana kompetensi dasar dan indikatornya diambil dari silabus.
Karena itu, solusi dari persolan tersebut, Madrasah kemudian meminta siswa yang memiliki masalah seperti itu, untuk bertanya kepada guru mata pelajaran tentang kompetensi atau kemampuan yang akan dicapai setelah belajar materi yang akan disampaikan, kemudian juga menanyakan indikator dari kompetensi tersebut. Dari dua hal ini, recana pembelajaran bisa disusun.
Sementara itu Najwatul Lailiyah, siswa kelas 6 yang lain, sudah selesai menyusun RPP dalam form yang telah dibagikan Madrasah. Namun kelihatan Najwa belum yakin dengan hasil yang dia buat, dan dengan agak ragu bertanya kepada guru pembina. "Kalau seperti ini bagaimana pak? Apakah sudah sesuai?", tanyanya.
Tampak yang dia tulis sudah sesuai dengan silabus, dan siap untuk diujikan dalam praktek mengajar pada 28 Februari mendatang. (ma)