• madrasatuna.1953@gmail.com
  • 0321-865280 (Putri) / 0321-3083337 (Putra)
  • Home
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Sambutan Kepala Madrasah
    • Struktur Personalia Organisasi
    • Jenjang Belajar Dan Ijazah
    • Data Guru
  • Program
    • Program Strategis 5 Tahun (2023-2028)
    • Rencana Kerja 1 Tahun (2023-2024)
    • Rencana Kerja 1 Tahun (2024-2025)
  • Publikasi
  • Pengumuman
  • Download
  • Kontak

METODE BELAJAR KITAB KUNING DI MUALLIMIN

  • Home
  • Berita
Ruang Alumni Senin, 16-Januari-2017 00:00 8553

Muallimin Online,
Di Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, kegiatan pembelajaran kitab kuning dilakukan dengan menggunakan beberapa metode, yang juga digunakan hampir di semua pondok pesantren, terutama pondok pesantren salaf yang bertradisi An-Nahdliyah (Nahdlatul Ulama).

Metode-metode tersebut dijalankan sejak ratusan tahun yang lalu, dan sampai sekarang masih cukup efektif digunakan dalam menjalankan proses belajar di Madrasah Muallimin Muallimat. Semua guru yang mengajar dengan buku pegangan kitab kuning pasti menggunakan salah satu dari metode tersebut. Kitab kuning tersebut berisi materi fiqh, tauhid, hadist, tafsir, ahlaq, nahwu, shorof dan lain sebagainya.

Metode-metide tersebut antara lain bandongan, sorogan, weton, musyawarah dan praktek. Secara keseluruhan siswa siswi memberikan makna (arti) dengan huruf pegon (Arab-Jawa), yang ditulis di bawah huruf (kalimat) Arab yang rata-rata tanpa harokat.

Di pesantren, ada beberapa metode yang biasa digunakan oleh kyai atau guru dalam melakukan pengajaran kitab kuning dengan Arab pegon. Meskipun dalam salah satu metode, siswa siswi diminta membaca kitab kuning, yang tanpa harokat dan makna (arti) di bawahnya.

Metode pertana: Bandongan. Metode ini merupakan metode yang paling banyak digunakan. Metode ini juga sering disebut dengan metode weton.
Pengajaran dengan netode ini lebih mirip dengan sistem klasikal. Dalam metode ini, guru/kiyai membacakan kitab kuning, sementara siswa/siswi mencatat arti/makna setiap kata/kalimat. Setelah membaca beberapa baris dalam satu tema atau bahasan, guru menerangkan maksud dari kalimat yang telah diberi makna satu-satu, terutama menjelaskan susunan kalimat yang sulit dipahami.

Metode kedua: Sorogan. Metode ini kebalikan dari bandongan. Kalau dalam metode bandongan guru yang aktif memberikan makna dan penjeleasan kandungan kalimat dalam kitab kuning, maka dalam metode sorogan ini, siswa/siswi yang aktif membaca dan menjelaskan kandungan kitab kuning. Guru dalam hal ini menyimak bacaan siswa dengan memperhatikan kebenaran bacaan menurut kaedah dalam Nahwu dan Shorof.

Dalam metode ini, ada diskusi antara siswa/siswi dan guru tentang murod (maksud yang dikehendaki) dalam kitab kuning. Kelancaran membaca kitab kuning siswa akan ter-asah dalam metode ini.

Metode yang ketiga: musyawarah dan bahtsul masail. Metode ini dilakukan dengan membahas kitab kuning dari sisi susunan kalimat dan makna (murod)-nya kitab khning yang diikuti oleh siswa/siswi dengan guru pembimbing sebagai pengawas.

Metode yang terakhir: tamrinah (praktek). Siswa/siswi dengan bimbingan dari guru mempraktekkan apa yang telah dipelajari. Misalnya, setelah belajar bab wudlu dan sholat, siswa/siswi diajak praktek wudlu dan sholat sesuai dengan tuntunan dalam kitab kuning (fiqh). (ma)

Bagikan :

Tags

Muallimin Mualimat 6Tahun Tambakberas Jombang METODE BELAJAR KITAB KUNING

Data dan Fakta

Jumlah Rombel 83 Rombel
Jumlah Total Siswa 3.003 orang
Jumlah Siswa Putra 1.500 orang
Jumlah Siswa Putri 1.503 orang
Guru dan Pegawai 203 orang

Pengumuman Terbaru

  • Edaran PTS I 2024/2025
  • Jadwal PTS I Tahun Ajaran 2024/2025
  • Brosur PPDB 2024

Berita Terkini

Evaluasi Dan Perencanaan Tahunan Program Madrasah, Kamad: Ada Progress Menuju Lebih Baik
Apel Akhir Tahun Dan Penerimaan Rapot, Bidang Kesiswaan Sampaikan Beberapa Hal Penting
Penerimaan Rapor PAT, Kepala Madrasah Ingatkan Siswa Untuk Bermuhasabah Setelah Melakukan Pembelajaran Selama Satu Tahun
Dalam Rapat Kenaikan, Pimpinan Madrasah Tekankan Hal Ini
Rapat Pleno Kenaikan Kelas Tahun Ajaran 2024/2025

Gallery

  • Album(4)
  • Video(25)

Link Pendidikan

  • UNIVERSITAS AL AZHAR
  • KEMENAG RI
  • PENDIS KEMENAG RI
  • PP BAHRUL ULUM

Tentang Kami

Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas Jombang didirikan pada tahun 1953 oleh KH Abdul Fattah Hasyim. Madrasah ini menjalankan kurikulum 70% pelajaran Salaf Pesantren dan 30% pelajaran Kurikulum Nasional. Siswa Madrasah Muallimin Muallimat mengikuti ujian negara tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) bagi siswa kelas 3, dan mengikuti ujian negara tingkat Madrasah Aliyah (MA) bagi siswa kelas 6.

Profil
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Sambutan Kepala Madrasah
  • Struktur Personalia Organisasi
  • Jenjang Belajar Dan Ijazah
  • Data Guru
Alamat

Jl. Tanjung, dusun Gedang, Tambakrejo Jombang, Jawa Timur, Indonesia

Copyright © 2025 All rights reserved | mualliminenamtahun.net