Muallimin Online,
Di sini (Madrasah Muallimin Muallimat, red) tetap mempertahankan tradisi keilmuan yang sudah ada sejak dulu. Demikian kesan awal yang disampaikan salah satu anggota rombongan studi banding dari Yayasan Pondok Pesantren Hikmatus Sholihiyah, Prambon Sidoarjo, pada Senin (15/10).
Lebih jauh, disampaikan bahwa, dengan sistem yang diajalankan saat ini, ternyata Madrasah ini masih terus berkembang. "Pertanyaannya, bagaimana mengemas pengajaran keilmuan salaf yang tetap relevan dengan anak-anak jaman sekarang, yang kkarakternya berbeda dengam dulu", kata salah satu rombongan.
Rombongan studi banding yang berjumlah sepuluh orang diterima di Ruang Literasi Kampus II Madrasah. Hadir dalam penyambutan Kepala Madrasah, H. Abdulloh Rif'an, Wakil Kepala Madrasah, H. Abdul Rohim Ma'ruf dan H. M. Imron Rosyadi Malik, serta jajaran pimpinan yang lain.
Menjawab permintaan dari rombongan studi banding terkait dengan informasi tentang madrasah, dalam kesempatan tersebut, pertama dipresentasikan profil singkat Madrasah, mulai dari sejarah berdirinya, perjalanan selama ini, sistem pembelajaran, dan lain sebagainya. Selanjutnya, disampaikan secara panjang lebar tentang kurikulum madrasah dan tentang kesiswaan.
Pertemuan dilanjutkan dengan tanya jawab, terutama terkait dengan dua hal di atas (kurikulum dan kesiswaan). Dalam sesi tanya jawab ini didiskusikan lebih mendalam dan lebih teknis terkait kurikulum dan kesiswaan. Salah satu pembahasan terkait dengan sistem penerimaan murid baru, sistem pembelajaran, termasuk sistem penilaian, kegiatan kesiswaan dan lain sebagainya.
Terakhir, salah satu perwakilan rombongan menyampaikan ucapan terima kasih. "Kami mengucapkan banyak terimakasih, kami banyak belajar. Jika kami mencontoh, kami ijin dulu. Karena dalam tradisi pesantren, kalau tidak dapat ijazah bisa kualat", katanya. (Alba)