Muallimin Online,
Rencana ground breaking (peletakan batu pertama) komplek gedung III Madrasah Muallimin Muallimat akan diselenggarakan pada Senin (28/08). Hal ini sesuai hasil keputusan rapat pimpinan Madrasah, Senin (14/08).

Dalam rapat yang dipimpin Kepala Madrasah, H. Moh Abdulloh Rifan Nashir, dan diikuti wakil kepala Madrasah, KH Abdul Rohim dan KH Imron Rosyadi Malik, serta jajaran pimpinan tersebut, dibicarakan tentang rencana peletakan baru pertama dan beberapa agenda penting Madrasah.

Dalam membuka rapat, Gus Rifan menyampaikan proses rencana pembangunan komplek Gedung III Madrasah yang terletak di persawahan gang IV Tambakberas Jombang.
"Pada tahun 2021 sudah ada pembebasan tanah oleh KH Abdul Nashir untuk pembangunan komplek Gedung III ini. Namun, karena lokasinya masih kurang lebar, selanjutnya pada tahun 2022 ada rencana pembebasan tanah di samping kiri lokasi. Pembebasan tanah tambahan ini batal karena satu hal", kisahnya.

"Setelahnya, menawar tanah samping kanannya. Beberapa hari setelah KH Abd Nashir wafat, orang yang punya tanah menyetujui pembelian dengan harga yang sudah disepakati. Sehingga total luas lahan 32 meter kali 218 meter. Sekitar 7.000 m2," lanjut Gus Rifan.

Setelah semua surat-surat selesai, termasuk surat perijinan, kemudian dilakukan pengurukan lahan. Saat ini lahan sudah siap bangun. Karena itu Madrasah akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan.

Pada saat peletakan batu pertama, akan dilaksanakan hataman al Quran sebanyak 313 kali hataman yang akan dilakukan oleh 3.000-an siswa dan 180 guru, yang bertempat di lokasi ground breaking dan di Madrasah. 

Menurut rencana, guru-guru akan melakukan hataman al Quran dan pembacaan Manaqib bersama perwakilan siswa di lokasi pembangunan. Sementara siswa melakukan hataman al Quran di kelas masing-masing. Koordinasi hataman akan dipimpin oleh Abdul Adhim, salah satu guru Madrasah. Sementara penyiapan tempat akan dikoordinir staf Sarpras, H Sukardiyono. 

Sebelumnya hataman al Quran untuk hajat memulai pembangunan ini telah dilakukan di makam auliya Batu Ampar Pamekasan dan di makam Syech Mutamakkin Kajen Pati oleh guru dan tenaga kependidikan.

Pembangunan komplek gedung III Madrasah Muallimin Muallimat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan ruang kelas bagi siswa. Karena ruang kelas yang ada saat ini dirasa sudah mulai tidak mencukupi untuk menampung lebih dari 3.000 siswa. (ma)