Muallimin Online,
Bertepatan dengan peringatan Hari Ibu yang dilaksanakan pada hari senin, 22 desember 2014, Pengurus Ranting Ikatan Pelajar Nahdlatul ULama – Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul ULama (PR IPNU-IPPNU) Tambakrejo Jombang melaksanakan kegiatan studi banding dan ziarah wali Joker (Jombang-Mojokerto).
Kegiatan yang diikuti oleh 39 peserta dari IPNU dan IPPNU ini, dimulai di makam salah satu pahlawan nasional yang berada di lingkungan Pondok Pesantren Bahrul ‘Ulum Tambakberas Jombang. Di makam ini dimakamkan salah satu pencetus, penggerak dan pendiri Nahdlatul ‘Ulama’ KH. Abdul Wahab Chasbullah namanya.
Seusai melantunkan kalimat-kalimat tahlil dan berdoa, selanjutnya rombongan yang diangkut kendaraan minibus melaju ke kantor Pengurus Cabang IPNU IPPNU Jombang. Rombongan disambut jajaran kepengurusan PC IPNU IPPNU Jombang dengan ramah. Studi banding berlangsung khidmat dengan saling berbagi pengalaman dan tanya jawab yang dipandu oleh M. Subhan, ketua PR IPNU Tambakrejo.
IPNU Tambakrejo-2Agenda selanjutnya, ke makam pendiri dan penggerak NU dan presiden Indonesia ke-4 yang berada di tengah-tengah pondok pesantren Tebuireng, Diwek, Jombang. Seperti halnya makam-makam wali yang lain yang diselimuti pernak-perniknya ke-khasan wali. Tak lama langsung menuju ke makam maulana sayyid sulaiman sebagai agenda ke-4.
Setelah tuntas menyelenggarakan ziarah wali, rombongan menuju museum Majapahit yang menjadi tempat hiburan sekaligus pengetahuan bersejarah di Trowulan, Mojokerto. Di museum ini banyak dijumpai prasasti-prasasti langka yang membuat penasaran untuk mengetahui isinya. Di dalam musem ada salah satu ciri khas peninggalan kerajaan majapahit yaitu Surya Majapahit, juga terdapat sembilan dewa penjaga mata angin yang disebut “Dewata Nawa Sanga” dan masih banyak lagi prasasti yang lainnya.
Selesai berkunjung di musem, perjalanan dilanjutkan ke arah selatan, menuju makam Syech Maulana Jumadil Kubro sebagai agenda terakhir. Di lokasi makam ini rombongan menyelenggarakan tahlil, berdoa, sholat dan mencari oleh-oleh untuk menutup agenda terakhir. (Afi/mus)