Setelah membicarakan musnadilaih (subyek) yangberupaisimnakirah (kata yang berarti umum), selanjutnya pembahasan masuk ke musnad ilaih yang diikuti tawabi'.
Tawabi' jamak dari kata tabi', yang berarti kata yang memgikuti, yang terdiri dari sifat (na'at), taukid (kata penguat), athaf bayan (penjelas), athaf nasaq (konjungsi) dan badal.
Musnad ilaih yang diikuti sifat, memiliki fungsi untuk:
1. Mengungkap pengertian
الجسم الطويل يحتاج الى مكان يشغله
2. Menentukan
خالد العالم يجىء
3. Mencela
زيد الجاهل في الطريق
4. Memuji
زبد العالم امام المدرسة
5. Mentaukidi
امس الدابر كان يوما عظيما
6. Men-nash
جاءني رجول واحد
Musnad ilaih yang diberi taukid berfungsi untuk:
1. Menetapkan maksud musnad ilaih
واكيد كيدا
2. Membersihkan dari sangkaan lupa
جاء خالد نفسه
3 Membersihkan dari sangkaan majaz
جاء رءيس الجمهورية نفسه
4. Membersihkan dari sangkaan tidak mencakup semua (umum)
جاء طلاب المدرسة كلهم
Musnad ilaih yang diikuti athaf bayan ditujukan untuk menjelaskan isim khusus (kata benda tertentu). Misal:
جاء ابو حفص عمر
Musnad ilaih yang diberi badal bertujuan untuk:
1. Menetapkan hukum dalam badal kul min kul
جاء اخوك زيد
2. Menghasilkan makna hakiki dalam badal ba'd min kul
مات القوم اكثرهم
Musnad ilaih yang diikuti athaf nasaq (konjungsi dengan huruf athaf), bertujuan untuk:
1. Mentafshil (merinci) musnad ilaih
جاء زيد وعمر و بكر
2. Menolak salah paham
جاءني زيد لا بكر
3. Memindahkan hukum kepada kata setelahnya
جاء زيد بل بكر
4. Ada keraguan ke mutakallim
جاء خالد او محمد
5. Memingungkan pendengar (mukhatab) dengan kalam yang samar agar tidak marah
انا واياكم لعلى هدى او فى ضلال مبين
Jika dikatakan, "kamu sesat", maka bisa marah
6. Takhyir (memilih) dan ibahah
تزوجت هندا او اختها