Muallimin Online,
Harusnya, hari ini, Sabtu (18/04) menjadi hari pamungkas bagi kelas akhir Madrasah Muallimin Muallimat Bahrul Ulum Tambakberas Angkatan 2019/2020 yang telah tamat menyelesaikan studi-nya.

Persiapan untuk menggelar acara Muwadaah sudah disiapkan semuanya. Panitia sudah melakukan rapat persiapan beberapa kali, undangan-pun sudah dicetak dan tinggal menyebar. Bahkan buku karya kelas akhir yang bertitel "Mozaik Ilmu Tafsir" telah dicetak ber-eksemplar-eksemplar, dan sedianya di launching pada hari ini. Semuanya terpaksa dibatalkan.

Memang, kondisi ini, dimana penyebaran Covid-19 sudah terjadi secara cepat dan merata, tidak di senangi, khususnya oleh semua siswa angkatan 2019/2020, (seharusnya saya tahun ini juga lulus bersama teman-teman angkatan ini). Mereka juga telah melakukan persiapan untuk menghadapi Ujian Nasional melalui Bimbingan Belajar secara rutin dan diikuti secara serius. Semua terasa sia-sia dan sirna, seiring dibuatnya Keputusan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan yang telah meniadakan Ujian Nasional pada tahun ini.

Semua rencana kegiatan masih belum pasti, sampai pemberitahuan lebih lanjut. Ujian Praktik Mengajar dan Ujian Akhir Baca Kitab yang penuh kesakralan harus diundur sementara, sampai pemberitahuan lebih lanjut. Bahkan, melihat kondisi yang berkembang, ada juga siswa yang berbesar hati, semua yang belum dilaksanakan untuk dibatalkan.

Pembatalan atau penundaan, juga dilakukan untuk beberapa sisa kegiatan OSIS Madrasah Muallimin Muallimat kami: Bakti Sosial, Bedah Buku. Padahal kegiatan-kegiatan tersebut sudah terencana dengan baik. (Dan semoga setelah pandemi ini berakhir, semua rencana bisa dilaksanakan)

Di tempat yang berbeda, tetapi masih di Bumi Bahrul Ulum, Panitia Usbu'ul Ma'ahid dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun Madrasah Dan Pondok Pesantren (Humapon) Bahrul Ulum, yang semula dibuka pada 22 Maret 2020, pun juga demikian, dibatalkan total.

Organisasi lintas OSIS, Keluarga Pelajar Madrasah Bahrul Ulum (KPM-BU) yang sudah merencanakan kegiatan seminar dengan matang harus dibatalkan juga. Padahal ini adalah kegiatan terakhir, sebelum pengurus KPM-BU Masa Abdi 2019/2020 melakukan reformasi pergantian pengurus.

Pembatalan atau penundaan juga dilakukan bagi acara Muwadaah di Madrasah-madrasah se-Bahrul Ulum.

Tak apalah, memang hal ini tidak ada yang mengingkannya. Allah SWT menciptakan kejadian ini untuk memperbesar hati kita dalam menjalani sebuah proses kehidupan. (Moh. Sahru Romadhon, kelas 4C)