• madrasatuna.1953@gmail.com
  • 0321-865280 (Putri) / 0321-3083337 (Putra)
  • Home
  • Profil
    • Sejarah
    • Visi dan Misi
    • Sambutan Kepala Madrasah
    • Struktur Personalia Organisasi
    • Jenjang Belajar Dan Ijazah
    • Data Guru
  • Program
    • Program Strategis 5 Tahun (2023-2028)
    • Rencana Kerja 1 Tahun (2023-2024)
    • Rencana Kerja 1 Tahun (2024-2025)
  • Publikasi
  • Pengumuman
  • Download
  • Kontak

Gus Im: Kiai Nashir Itu Orang Yang Multi Kebaikan

  • Home
  • Berita
Berita Madrasah Selasa, 30-Agustus-2022 06:30 2338

Mualimin Online,
Masih dinaungi mendung kesedihan, yang menggelantung di atas awan kegulana-an, peringatan hari ke-2 wafatnya murobbi arwahina, KH Abdul Nashir Fattah, tadi malam, Senin (29/08) diselenggarakan dengan penuh khidmat.

Dalam kegiatan yang dihadiri ribuan orang tersebut, dilakukan pembacaan Surat Yasin dan Tahlilan, dipimpin KH M Yahya Chusnan, isyhad (persaksian) oleh KH M Imron Rosyadi Malik dan, doa oleh KH Masduqi Surabaya.

Dalam isyhad-nya, pria yang akrab disapa Gus Im tersebut menyampaikan tentang ke-luar biasa-an KH Abdul Nashir Fattah. "Kiai Nashir itu adalah orang yng luar biasa (yang dididik) dengan guru yg luar biasa", katanya membuka isyhad dalam kegiatan yang diselenggrakan di ndalem almarhum.

"Sebetulnya alfaqir ini tidak pantas memberikan isyhad untuk Kiai Nashir, karena kami ini muridnya, yang kemudian beliau beri amanah untuk mendampingi di Muallimin", kata Gus Im melanjutkan.  

"Kiai Nashir itu dari sisi nasab. Min haistu nasab, beliau itu al karim ibnul karim ibnul karim (orang mulya, putra dari orng mulya dan cucu orang mulya). Beliau ini putranya KH Abdul Fattah Hasyim dan cucu-nya KH Bisri Sansuri", terangnya.

Lebih lanjut, Gus Im menyampaikan isyhad-nya dengan menguraikan tentang tiga sifat Kiai Nashir. "Kiai Nashir itu multi kebaikan. Muasyarah beliau di pondok, di madrasah dan di Nahdatul Ulama membawa kebaikan semua. Namun kami hanya bisa menyampaikan beberapa hal. Pertama, Kiai Nashir itu faqih. Ahli Fiqih", sambungnya.

"Mohon cerita saya ini dikoreksi jika keliru, terutama kepada keluarga Kiai Jamal (KH Jamaludin Ahmad). Satu waktu ada tamu sowan ke Kiai Jamal bertanya tentang masalah fiqih, namun Kiai Jamal menyarankan untuk sowan dan bertanya ke Kiai Nashir", kata Gus Im membuka cerita.

"Kita tahu Kiai Jamal itu juga ahli fiqih tapi karena ketutup oleh keahlian beliau dalam tasawuf, sehingga ahli fiqih-nya tidak keliahatan. Karena Kiai Jamal itu dalam bidang fiqih menyusun kitab qowaidul fiqih judulnya al Inayah, dan kitab ushul fiqih yang mensyarahi kitab Waraqat, yang diberi judul Miftahul Wushul", jelas Gus Im.

"Namun untuk mengakui kefaqihan Kiai Nashir dan sebagai pengakuan Kiai Jamal akan kefaqihan Kiai Nashir, Kiai Jamal menyarankan kepada orang yang bertanya tentang fiqih untuk bertanya ke Kiai Nashir", sambungnya

Kedua, menurut Gus Im, Kiai Nashir adalah orang yang Zuhud. Sosok kiai yang mempunyai sifat:  
عدم أو قليل علاقة قلبه بالدنيا لكثرة علاقته بالاخرة
 (Tidak ada atau sedikit sekali ketergantungan hatinya dengan dunia, karena besarnya ketergantungan hatinya dengan akhirat)
Hal itu di tandai dangan kedermawanannya dan pengorbanan tenaga, fikiran dan waktu untuk kepentingan agama, Nahdlatul Ulama, Madrasah dan santri.

Ketiga, beliau adalah sosok kiai mutamassik. Dengan kata lain, beliau adalah sosok kiai yang aqwal (ucapan) a'mal (perbuatan) dan ahwalnya (tingkah laku) selalu berpegang teguh dan konsisten pada nilai-nilai agama. 
Di akhir Isyhad-nya, Gus Im menyampaikan sebuah syiir Arab dalam bahar Thowil, yang disusun paska pemakaman Kiai Nashir, yang menguraikan tentang ketiga sifat di atas

.
فقيه كبير زاهد متمسك # أقر بذا المربي مرزوقي السالك
بكى بفراقه الانام السناتر # هو شيخنا الكريم عابد الناصر  

"Beliau adalah pakar fiqh, yang zuhud terhadap dunia, yang selalu berpegang teguh dan konsisten terhadap ajaran agama.

Hal tersebut diakui oleh KH Marzuqi Mustamar (dalam pidato ketika pemakaman beliau Kiai Nashir)
Sanaatir (santri-satri) Bahrul Ulum menangis Karena harus berpisah dengan beliau (meninggal ).
Beliau adalah Kiai kita yang mulya KH Abdul Nashir Fattah". (ma)
 

Bagikan :

Tags

KH Abdul Nashir Fattah Tahlilan Yasinan KH Imron Rosyadi Zuhud Ahli Fiqih

Data dan Fakta

Jumlah Rombel 83 Rombel
Jumlah Total Siswa 3.003 orang
Jumlah Siswa Putra 1.500 orang
Jumlah Siswa Putri 1.503 orang
Guru dan Pegawai 203 orang

Pengumuman Terbaru

  • Edaran PTS I 2024/2025
  • Jadwal PTS I Tahun Ajaran 2024/2025
  • Brosur PPDB 2024

Berita Terkini

Evaluasi Dan Perencanaan Tahunan Program Madrasah, Kamad: Ada Progress Menuju Lebih Baik
Apel Akhir Tahun Dan Penerimaan Rapot, Bidang Kesiswaan Sampaikan Beberapa Hal Penting
Penerimaan Rapor PAT, Kepala Madrasah Ingatkan Siswa Untuk Bermuhasabah Setelah Melakukan Pembelajaran Selama Satu Tahun
Dalam Rapat Kenaikan, Pimpinan Madrasah Tekankan Hal Ini
Rapat Pleno Kenaikan Kelas Tahun Ajaran 2024/2025

Gallery

  • Album(4)
  • Video(25)

Link Pendidikan

  • UNIVERSITAS AL AZHAR
  • KEMENAG RI
  • PENDIS KEMENAG RI
  • PP BAHRUL ULUM

Tentang Kami

Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum Tambakberas Jombang didirikan pada tahun 1953 oleh KH Abdul Fattah Hasyim. Madrasah ini menjalankan kurikulum 70% pelajaran Salaf Pesantren dan 30% pelajaran Kurikulum Nasional. Siswa Madrasah Muallimin Muallimat mengikuti ujian negara tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) bagi siswa kelas 3, dan mengikuti ujian negara tingkat Madrasah Aliyah (MA) bagi siswa kelas 6.

Profil
  • Sejarah
  • Visi dan Misi
  • Sambutan Kepala Madrasah
  • Struktur Personalia Organisasi
  • Jenjang Belajar Dan Ijazah
  • Data Guru
Alamat

Jl. Tanjung, dusun Gedang, Tambakrejo Jombang, Jawa Timur, Indonesia

Copyright © 2025 All rights reserved | mualliminenamtahun.net