Muallimin Online,
Untuk terus meningkatkan kompetensi guru Ilmu Nahwu dalam menjalankan pembelajaran di kelas, Bidang Kurikulum Madrasah Muallimin Muallimat menyelenggarakan diskusi guru mata pelajaran Ilmu Nahwu pada Ahad (06/10).
Sebagai salah satu ilmu pokok yang diajarkan di Madrasah Muallimin Mualimat, Ilmu Nahwu mendapat perhatian khusus disamping ilmu-ilmu pokok yang lain (Fiqih, Tauhid dan Akhlaq), termasuk Ilmu Shorof yang sama seperti Ilmu Nahwu, masuk kategori ilmu alat untuk memahami kitab kuning.
Menurut staf Kurikulum, Ahsanun Naim, diskusi guru-guru mata pelajaran dilakukan agar para guru yang mengajar mata pelajaran yang sama memiliki kesepakatan dalam beberapa hal. "Musyawarah guru mata pelajaran Nahwu membahas batas pembelajaran dan sharing metode pembeajaran di kelas", katanya menjelaskan.
"Dalam musyawarah yang telah dilakukan, masing-masing guru Nahwu yang berjumlah 16 orang, juga sharing metode yang digunakan di kelas. Dari sharing ini, setiap guru bisa saling belajar bagaimana metode yang baik dalam mengajar Nahwu," tambahnya.
Semua guru Nahwu di Madrasah hadir dalam kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Literasi komplek Gedung II Madrasah tersebut. Mulai guru kelas persiapan (1A, 2A dan 3A), serta.guru-guru kelas reguler (1B, 2B, 3B dan 4). Sedangkan dari jajaran pimpinan hadir Wakil Kepala Madrasah, H. Abdul Rohim Ma'ruf.
Untuk selanjutnya, Bidang Kurikulum akan memfasilitasi pertemuan diskusi guru-guru yang mengajar pelajaran Shorof. Sebaimana yang diketahui, pelajaran-pelajaran kelompok Bahasa Arab di Madrasah Muallimin Muallimat disamping Nahwu dan Shorof, ada Mutholaah, Ilmu Balaghah, Khat, Imla', Tahaji dan Insya'. (Alba)