Muallimin Online,
Pada Sabtu (12/09/2015), di tengah-tengah jam istirahat, seluruh siswa Muallimin Enam Tahun Bahrul Ulum mengikuti pemilihan umum (Pemilu) OSIS Masa Abdi 2015-2016.
Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Madrasah, seluruh siswa akan memilih 3 (tiga) orang kandidat, yaitu A. Wafa Al Hakim , M. Fanny Kafiludin , dan M. Shofiyul Fajar. Tiga orang kandidat tersebut ditentukan melalui proses yang panjang. Kandidat dipilih dari siswa kelas IV yang terdiri dari 3 kelas. Masing-masing kelas mengirim 5 orang delegasi yang ditest kemampuannya oleh panitia. Dalam proses pemlihan kandidat terpilih 3 orang kandidat.
Proses Pemilu dilalui dengan dibuka oleh seorang petugas protokoler. Dalam proses ini, wakil dari Madrasah memberikan sambuatn yang diwakili oleh K.H. Imron Rosyadi Malik, wakil Kepala Madrasah. Setelah sambutan selesai, suasana pun mulai memanas. Hal ini seperti pada tahun-tahun yang lalu.
Tim sukses masing-masing kandidat sudah mempersiapkan dukungan semaksimal mungkin. Dari kelas 6 mempersiapkan banner papan tulis bertuliskan salah satu kandidat, juga di susul dari kelas 4 ada yang membawa banner langsung berfotokan kandidat osis yang satunya. Waktu semakin menapaki riuhnya pemilih, ketiga kandidat OSIS maju ke podium masing-masing kandidat untuk menjelaskan visi misi yang telah di buat sebelumnya.
Setelah sesi penjelasan tentang visi misi kemudian menjelajahi lebih dalam lagi dari visi misi yang sudah di jelaskan, mereka membukakan sesi Tanya jawab. Dalam sesi tanya jawab ini terjadi keriuhan. Para pemilih dan tim sukses berbut microphone dari petugas protokol.
Setelah berlangsungnya Tanya jawab dari masing-masing kandidat, semua sepakat pemilihan berlangsung di pimpin oleh MPS (Majelis Permusyawaratan Siswa). Semua siswa MMA memiliki hak pilih untuk memilih pemimpin mereka kelak.
Pemilihan berlangsung, masing perkelas sudah di kondisikan agar nanti waktu pemilihan berjalan tertib. Di hasilkan perolehan suara masing–masing kandidat. Kandidat pertama : 175 suara , Kandidat kedua : 214 , Kandidat ketiga : 75 suara, total keseluruhan 464 suara dari siswa MMA yang tidak GOLPUT. Karena mereka yakin dengan yang mereka pilih mampu memimpin mereka dengan baik.
Semoga dengan adanya pemilu ini member pelajaran bagi kita untuk senantiasa berjiwa demokratis dalam memilih pemimpin yang arif dan bijaksana. Dan kesan yang bisa saya ambil bahwa pemilu OSIS pada tahun ini berjalan dengan lancer meski banyak hal-hal yang memang di pandang mata itu aneh sekali. (tim panitia)