Koma, Muallimin Online,
Class Meeting…Clas Meeting… Mungkin yang ada dipikiran para kawan-kawan adalah “Kok bisa sih Class Meeting diadakan mepet banget dengan ujian ?”, atau “Haduuhh… habis ujian kok langsung Class Meeting sih ?”. belum pikiran-pikiran yang berputar di kepala anak-anak OSIS khususnya bidang Orseni yang kali ini akan menjadi Shohibul Hajat acara ini terutama sang koordinator.
Sebenarnya dari pihak pelaksana sudah mengusulkan bahwa mungkin sebaiknya Class Meeting diadakan pada hari sabtu saja, 3 hari setelah ujian berakhir agar anak-anak entah yang kebagian menjadi pengurus maupun anak-anak yang menjadi peserta bisa lebih focus dalam memikirkan lomba ini. Akan tetapi pertimbangan dari pihak Madrasah adalah, biasanya setelah ujian berlangsung banyak jam-jam kosong di setiap kelas, dan daripada waktu-waktu ini terbuang sia-sia maka lebih baik diisi saja dengan kegiatan yang positif dan dalam hal ini adalah Class Meeting.
Tentu dalam hal ini tidak ada pihak yang lebih unggul daripada pihak yang lain dalam masalah argument dan pendapat, karena kedua-duanya mempunyai alas an-alasan yang sama bagusnya. Untung saja walaupun banyak rintangan yang menghalang dalam pelaksanaan Class Meeting kali ini, semua problem-problem itu bisa diselesaikan dengan baik dan sekarang tinggal menunggu hari penentuan apakah Class Meeting tahun ini bisa dianggap sukses atau tidak yaitu hari H, hari berlangsungya acara. Semoga semua perjuangan panitia dibalik layar bisa terbayarkan dengan suksenya acara. AMIN.
Sesungguhnya banyak pihak yang merasa bahwa Class Meeting tahun ini akan kurang sukses (bukan gagal), dilihat dari persiapan yang serba mepet dan kurang pengalamannya pihak panitia. Belum ditambah dengan kewajiban belajar untuk menghadapi MID yang sedang berlangsung dan tentunya kewajiban-kewajiban individu setiap panitia.
Bila dilihat dari segi peserta, mepetnya waktu dan ndadaknya pemberitahuan membuat mereka kelabakan untuk mempersiapkan lomba dengan sematang-matangnya seperti; latihan pidato, mencari materi adu argument yang sudah disosialisasikan, seleksi untuk lomba sepak bola, dan banyak lagi. Tapi untung saja banyak pihak yang membantu untuk suksesi acara ini yang namanya tidak bisa disebutkan satu persatu sehingga persiapan untuk acara tahun ini bisa mencapai 99%, dan 1% sisanya adalah respon dari para peserta.
Satu kata yang selalu dielu-elukan salah seorang pihak yang membantu adalah, “Suatu program itu kalau ngak dipikirkan akan menjadi hancur, tapi kalau terlalu dipikirkan juga bisa menjadikan stress. Jadi gak usah terlalu dipikir tapi jadwal yang menantimu di depan kamu lakukan saja dan gak usak memikirkan apa yang terjadi besok.”.
Jadi, bagi sahabat-sahabat yang lagi bingung dengan program kalian masing-masing, teriakkan dengan lantang, “Program besar. Tugas menumpuk. Terus gue harus bilang WOOW sambil goyang Cherrybell gtu,,,!!”. Buat semua sahabat lagi, bila kamu sedang berhadapan dengan suatu program entah itu program besar atau remeh, jangan terlalu dipikir dalam-dalam yang penting KERJA, KERJA, dan KERJA.
Akhir kata, saya mewakili pihak-pihak yang entah merasa atau tidak merasa membantu sukses acara Class Meeting tahun ini mengucapkan banyak terima kasih, tanpa bantuan kalian acara ini mungkin tidak akan terlaksana dengan sempurna. Mari kita sukseskan Class Meeting tahun ini, Class Meeting kita, mari kita junjung tinggi semangat sportivitas dan kejujuran,,!!! SEMANGAATTT….