Apa yang dimaksud dengan belajar? Belajar adalah “suatu proses atau upaya yang dilakukan setiap individu untuk mendapatkan perubahan tingkah laku, baik dalam bentuk pengetahuan, keterampilan dan sikap dari berbagai materi yang telah dipelajari”.
Belajar dapat juga diartikan sebagai segala aktivitas yang dilakukan oleh setiap individu yang mengakibatkan tingkah lakunya berbeda antara sebelum dan sesudah belajar. Tingkah laku dalam bentuk pengetahuan (kognitif) berubah dari tidak tahu menjadi tahu. Tingkah laku dalam bentuk keterampilan berubah dari tidak bisa menjadi bisa, dan tingkah laku dalam bentuk sikap berubah dari tidak baik menjadi baik.
Belajar juga bisa diartikan sebagai suatu proses perubahan kepribadian seseorang dimana perubahaan tersebut dalam bentuk peningkatan kualitas perilaku, seperti peningkatan pengetahuan, keterampilan, daya pikir, pemahaman, sikap, dan berbagai kemampuan lainnya.
Pengertian Belajar Menurut Para Ahli
Belajar merupakan suatu proses dan merupakan unsur yang fundamental dalam masing-masing tingkatan pendidikan. Agar lebih memahami apa arti belajar, kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:
1. Thursan Hakim
Belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia yang ditunjukkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, ketrampilan, daya fikir, dan kemampuan lainnya.
2. B.F Skinner (aliran Behaviorisme)
Belajar adalah suatu proses adaptasi atau penyesuaian tingkah laku dengan lingkungan yang berlaku secara progresif.
3. Imam al-Ghazali,
Belajar adalah suatu proses jiwa untuk memahami makna sesuatu sebagai upaya pembentukan akhlakul karimah guna mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah demi mencapai keselamatan di dunia dan di akhirat
4. Imam al-Zarnuji
Belajar merupakan proses mental, yang hakikatnya adalah pembentukan jiwa atau akhlak. Konsep pembelajaran imam al-Zarnuji lebih menekankan pada pembangunan moral, baik pada guru maupun siswa
Tujuan Belajar Secara Umum
Seperti yang telah di singgung pada pengertian belajar di atas, tujuan utama kegiatan belajar adalah untuk memperoleh dan meningkatkan tingkah laku manusia dalam bentuk pengetahuan, keterampilan dan sikap positif. Menurut Sadirman (2011: 26-28), secara umum ada tiga tujuan belajar, yaitu:
1. Untuk Memperoleh Pengetahuan
Hasil dari kegiatan belajar dapat ditandai dengan meningkatnya kemampuan berfikir seseorang. Jadi, selain memiliki pengetahuan baru, proses belajar juga akan membuat kemampuan berfikir seseorang menjadi lebih baik. Dalam hal ini, pengetahuan akan meningkatkan kemampuan berpikir seseorang, dan begitu juga sebaliknya kemampuan berpikir akan berkembang melalui ilmu pengetahuan yang dipelajari.
2. Membangun Keterampilan
Keterampilan yang dimiliki setiap individu adalah melalui proses belajar. Keterampilan tersebut bisa secara jasmani maupun rohani. Keterampilan jasmani adalah kemampuan individu dalam penampilan dan gerakan yang dapat diamati. Keterampilan ini berhubungan dengan hal teknis atau pengulangan. Sedangkan keterampilan rohani cenderung lebih kompleks karena bersifat abstrak. Keterampilan ini berhubungan dengan penghayatan, cara berpikir, dan kreativitas dalam menyelesaikan masalah atau membuat suatu konsep.
3. Membentuk Sikap
Kegiatan belajar juga dapat membentuk sikap seseorang. Dalam hal ini, pembentukan sikap mental peserta didik yang sangat berhubungan dengan penanaman nilai-nilai sehingga menumbuhkan kesadaran di dalam dirinya.
Dalam proses menumbuhkan sikap mental, perilaku, dan pribadi anak didik, seorang guru harus melakukan pendekatan yang bijak dan hati-hati. Guru harus bisa menjadi contoh bagi anak didik dan memiliki kecakapan dalam memberikan motivasi dan mengarahkan berpikir.
Ciri-Ciri Belajar
Proses belajar dapat dikenali melalui beberapa karakteristiknya. Mengacu pada definisi belajar di atas, berikut ini adalah beberapa hal yang menggambarkan ciri-ciri belajar:
1. Terjadi perubahan tingkah laku (kognitif, afektif, psikomotor, dan campuran) baik yang dapat diamati maupun yang tidak dapat diamati secara langsung;
2. Perubahan tingkah laku hasil belajar pada umumnya akan menetap atau permanen;
3. Proses belajar umumnya membutuhkan waktu tidak sebentar dimana hasilnya adalah tingkah laku individu;
4. Beberapa perubahan tingkah laku yang tidak termasuk dalam belajar adalah karena adanya hipnosa, proses pertumbuhan, kematangan, hal gaib, mukjizat, penyakit, kerusakan fisik;
5. Proses belajar dapat terjadi dalam interaksi sosial di suatu lingkungan masyarakat dimana tingkah laku seseorang dapat berubah karena lingkungannya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri belajar adalah adanya perubahan yang terjadi secara sadar, dimana tingkah laku seseorang menjadi lebih baik, dan sifatnya menetap sebagai hasil dari latihan dan pengalaman.
Jenis-Jenis Belajar
Setidaknya ada delapan jenis belajar yang dilakukan oleh manusia. Adapun beberapa jenis belajar tersebut adalah sebagai berikut:
Demikianlah penjelasan ringkas mengenai pengertian belajar, tujuan, ciri-ciri, serta jenis-jenis belajar pada umumnya. Mudah-mudahan artikel ini bermanfaat.
Oleh: Alba