Muallimin Online,
Madrasah Muallimin Muallimat Tambakberas mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) gelombang II pada hari ini dan besok, Rabu dan Kamis (21-22/08).
ANBK yang diselenggarakan di ruang kelas depan Ruang Literasi, diikuti siswa kelas 5 (kelas XI), yang berjumlah 50 siswa. 26 siswa putri dan 24 siswa putra. Siswa putra berada di ruang sebelah selatan dan siswa putri di ruang utara.
Sebagaimana yang diinformasikan di website Kemendikbud, Asesmen Nasional adalah program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemdikbud untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
Asesmen Nasional dilaksanakan dengan 3 (tiga) instrumen yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM Literasi, Numerasi), Survey Karakter dan Survey Lingkungan Belajar.
Dalam pelaksanaannya, menurut penanggungjawab ANBK Madrasah Muallimin Muallimat, Ach Musyaffa', kendala-kendala yang dihadapi selama ini antara lain: Materi ANBK berbasis soal hots; peserta belum akrab dengan model soal berbasis literasi dan numerasi; peserta ANBK yang tidak hadir dalam pelaksanaan harus dijemput jika tidak ada surat ijin dan; listrik padam yang dapat menghambat koneksi internet.
Sedangkan, menurutnya, support yang diberikan antara lain: Panitia menyiapkan modul materi SNBK yang terdiri dari soal literasi, numerasi, survey karakter, dan sulingjar; Panitia mengirimkan surat pemberithuan resmi senagai peserta ANBK kepda pengasuh/wali siswa; Panitia menyiapkan genset dan hotspot speedy milik Madrasah dan; tersedia ruang khusus ANBK, tim instalasi dan teknisi perangkat lunak handal, koneksi internet memadai, dan pembiayaan yg tersedia.
Adapaun harapannya, mulai perencanaan, pelaksanaan, dan hasil ANBK bisa lancar, dimudahkan, dan sukses dan seluruh peserta yang menjadi sampel madrasah hadir dan tidak berizin serta memiliki kompetensi dalam memgerjakan soal materi ANBK dengan mudah.
"Semoga hasil ANBK bisa mendapat predikat sedang untuk indeks kualitas pembelajaran Madrasahnya dan cakap untuk indeks kemampuan literasi dan numerasi siswanya", katanya penuh harap. (Alba)