Muallimin Online,
Sebanyak 335 (tiga ratus tiga puluh lima) siswa dan siswi Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Tambakberas, hari ini, Ahad (04/04) mengikuti Ujian Akhir Madrasah (UAM) Baca Kitab.
Ujian yang diselenggarakan di dua lokasi, yaitu Madrasah I untuk putri dan, di Madrasah II untuk putra, tersebut dimulai pukul 07.00 WIB (putri), dan pukul 07.30 WIB (putra), dan dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat oleh Satgas Covid-19 yang dibentuk Madrasah.
Kitab yang dumunaqasahkan dalam ujian tersebut adalah Tuhfatut Thullab, karya Syaikhul Islam Abu Yahya Zakaria al Anshori, dengan batasan mulai dari Kitab Thoharoh sampai Bab Al Hadlonah.
Secara teknis, dalam pelaksanaannya, di masa pandemi ini, semua siswa akan diuji oleh seorang guru senior Madrasah. Berbeda dengan saat sebelum pandemi, dimana siswa akan menghadapi dua orang penguji. Seorang guru Madrasah dan, seorang lagi kiyai dari luar Madrasah, baik dari dalam kabupaten Jombang, maupun kiyai-kiyai yang berasal dari beberapa kota/kabupaten di Jawa Timur. Di masa sebelum pandemi, orang tua juga dihadirkan untuk menyaksikan putra putrinya diuji terakhir kali-nya dalam membaca kitab kuning. Sebelum mereka dinyatakan lulus dari Madrasah.
Pada hari ini, sejak pagi, siswa siswi sudah berada di luar ruang kelas yang ditandai dengan nomor yang sama saat mereka mengikuti ujian tulis dan praktek mengajar.
Saat, para penguji sudah masuk ke ruang ujian, siswa dengan urutan pertama dipanggil oleh petugas ruang untuk mengambil maqro (batas baca yang akan dujikan). Siswa tersebut diberi kesempatan 10 menit untuk mutholaah (mempelajari) maqro-nya. Setelah sepuluh menit lewat, siswa tersebut siap di belakang meja yang menghadap guru penguji. Ketika siswa pertama tersebut sudah maju, peserta selanjuta dipanggil oleh petugas ruang untuk mengambil maqro dan masuk ruang ujian. Begitu seterusnya, sampai semua siswa selesai diuji.
Dari sekian ratus siswa yang mengikuti ujian tersebut dibagi menjadi 16 ruang ujian. 8 ruang untuk putra dan 8 ruang untuk putri.
Dari pelaksanaan ujian yang sudah diselenggarakan sejak Madrasah ini berdiri, Madrasah berharap siswa yang akan menjadi alumni ini, bisa mengetahui kemampuannya dalam membaca kitab kuning, setelah belajar di Madrasah selama 6 tahun. Hasil dari ujian ini juga menentukan kelulusan siswa. (ma)