Muallimin Online,
Di masa wabah pandemi Covid-19 ini, kehidupan menjadi semakin terbatas, karena interaksi antar orang sangat dibatasi. Padahal, manusia yang diciptakan sebagai makhluk sosial memiliki kebutuhan untuk saling berinteraksi antara satu dengan yang lain. Namun, di sisi yang lain, pembatasan ini bisa menjadi perantara bagi seseorang untuk bisa lebih produktif.

Hal ini dirasakan oleh siswa Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun Bahrul Ulum. Selama masa pandemi ini, terhitung sejak akhir Maret 2020, Madrasah secara resmi diliburkan. Saat dimulainya tahun pelajaran baru, mereka tidak diperkenankan belajar di Madrasah. Kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring.

Untuk mengisi masa belajar secara daring ini, pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) menyelenggarakan kegiatan berbagai lomba secara daring. Lomba-lomba tersebut antara lain penulisan cerita pendek (Cerpen) dan puisi. Bagi pemenang, karyanya akan diterbitkan dalam sebuah buku antologi.

Tidak hanya itu, selama masa pandemi ini, beberapa guru membuat tulisan pengalaman dalam menyampaikan pelajaran kepada siswa. Tulisan-tulisan tersebut dihimpun dan diedit Pustaka MMA, kemudian dalam waktu dekat akan terbit juga.

Selain itu, selama masa pandemi ini jug, Wakil Kepala Madrasah, KH Abdul Rokhim Maruf, telah berhasil menulis sebuah kitab syarah. Kitab yang disyarahi adalah Nadham Faraidul Bahaiya. Kitab pegangan pelajaran Qowaidul Fiqih. Menurut Pak Rokhim, penulisan kitab ini bertujuan untuk mempermudah siswa dalam mempelajari Ilmu Qowaidul Fiqih, yang selama diampunya. 

"Untuk mempermudah siswa dalam belajar Qowaidul Fiqih. Karena menggunakan struktur dan bahasa yang mudah," katanya.

"Penulisan kitab syarah ini bisa terselesaikan dengan baik merupakan hikmah dari pandemi Covid-19. Karena tidak ada tugas rutin di Madrasah akhirnya bisa mengerjakan dan menyelesaikan penulisan ini," sambungnya. (ma)