Muallimin Online,
Almarhum KH M Najib Wahab, putra pendiri dan penggerak Nahdlatul Ulama KH Wahab Cahsbullah merupakan orang alim yang berpandangan luas dan qonaah. Kealiman beliau dalam menguasai keilmuan Islam banyak diakui para ulama. Alumni Universitas al Azhar Mesir ini (kakak kelas Gus Dur) menguasai ilmu-ilmu yang diajarkan di almamaternya, terutama ilmu hukum (fiqh). Saat menempuh pendidikan di al Azhar tersebut, beliau merupakan lulusan terbaik dan secara khusus mendapat penghargaan dari Presiden Mesir kala itu, Gamal Abdul Nasser.
Kealiman almarhum dibarengi dengan cara pandang yang luas dalam memberikan tafsir teks-teks agama. Menurut KH Hasib Wahab, adik almarhum, Kiyai Najib, demikian almarhum biasa disapa, dalam memberikan makna kalimat dalam al Quran “ahsanu taqwim”. Sebagian besar mufassir memberikan makna kepada kalimat tersebut “sebaik-baik bentuk”. Tetapi almarhum memberikan makna ayat tersebut dengan kata “pantes” atau “patut”. “Jadi memakai apapun manusia itu pantes”, demikian kata Kiyai Hasib.
Disamping itu yang paling penting, menurut KH Irfan Sholeh, Ketua Pengurus Yayasan PP Bahrul Ulum Tambakberas, Kiyai Najib merupakan kiyai alim yang qonaah (menerima apa adanya, red). “Saat Kiyai Najib menjadi Rais Syuriah PWNU Jawa Timur, kemana-mana masih naik becak, dan rokok terkadang masih minta abah saya”, tutur Kiyai Irfan. Lebih lanjut kiyai Irfan mengatakan jika Kiyai Najib, yang juga merupakan gurunya saat di Muallimin Muallimat Tambakberas, adalah kiyai yang saat ini keteladanannya penting kita lanjutkan, di tengah-tengah kondisi masyarakat seperti sekarang.
Dari kealiman, pandangannya yang luas serta sikap qonaah-nya, maka sangat pantas jika mantan Rais Am PBNU di masa Gus Dur menjabat sebagai Ketua PBNU, KH Ahmad Shiddiq, saat pemakaman almarhum Kiyai Najib pada tahun 1987 memberikan pernyataan bahwa, Kiyai Shiddiq sudah menggadang-gadang Kiyai Najib untuk menggantikannya kelak sebagai Rais Am PBNU.
Pernyataan-pernyataan tersebut merupakan materi sambutan dan penuturan biografi dalam acara Haul ke-26 KH M Najib Wahab, mantan Rais Syuriah PWNU Jatim serta mantan Pengasuh PP Bahrul Ulum Tambak beras Jombang.
Acara haul yang diadakan di halaman rumah almarhum, yang sekarang ditempati salah satu putranya, yang terletak di komplek PP Bahrul Ulum Tambakberas Jombang tersebut dilangsungkan secara sederhana dihadiri sekitar 500-an orang, tetapi terlaksana dengan penuh khidmad. (mus)