Muallimin Online,
Jum’at (05/06), Madrasah Muallimin Muallimat menyelenggarakan Pertemuan Wali Murid Siswa Baru Tahun Ajaran 2024/2025. Kegiatan yang bertempat di Kampus 2 Madrasah Muallimin Muallimat ini diikuti oleh Kepala Madrasah Muallimin Muallimat 6 Tahun, segenap Pimpinan Madrasah dan Wali Murid Siswa Baru. Hadir juga untuk memberikan sambutan, Ketua Umum Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) KH. Wafiyul Ahdi.
Dalam sambutan yang diberikan oleh Ketua Umum Yayasan PPBU, pertama dia menjelaskan tentang jumlah unit pendidikan di bawah naungan Pondok Pesantren Bahrul Ulum. “Saya hanya menyampaikan bahwa Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum mempunyai 16 unit pendidikan dari playgroup sampai SLTA dan 3 Perguruan Tinggi, Salah satu dari sekian banyak Madrasah adalah Madrasah Muallimin Muallimin”, jelasnya.
Laki-laki yang akrab dipanggil dengan sebutan Gus Wafi ini mengibaratkan bahwa Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum ini sebagai sebuah Perusahaan yang mempunyai banyak produk. “Saya ibaratkan Yayasan (PPBU) ini sebagai sebuah Perusahaan yang mempunyai prodak banyak, setiap produk mempunyai branding sendiri-sendiri”.
Gus Wafi juga menambahkan bahwa Pondok Pesantren Bahrul Ulum mempunyai ciri khas dan karakteristiknya. “Bahrul Ulum juga seperti itu, setiap Madrasah mempunyai Karakteristik sendiri, pengen hafal alfiyah ya sekolah di Muallimin, pengen mendapat ijazah negeri ya di sekolah negeri”, tambahnya.
Ketua Umum Yayasan mengingatkan kepada wali murid baru bahwa setiap wali murid harus mengetahui konsekuensi mensekolahkan putra putrinya di Madrasah Muallimin. “Di Muallimin ini, panjenengan harus tahu, bahwa anaknya mau diapakan, dan konsekuensinya apa, harus tahu bagaimana sekolah di muallimin sehingga tidak kaget dan dapat mendampingi putra putrinya sekolah di Muallimin”, jelasnya. Hal ini disampaikan agar kualitas pembelajaran di Madrasah Muallimin Muallimat terjaga.
KH. Wafiyul Ahdi bersepakat bahwa karateristik dan ciri khas Madrasah Muallimin Muallimat ini harus di jaga. “Karena karakternya yang kita jaga, karena usianya sudah 71 tahun, dan insyaallah kita jaga karakteristik itu. Dengan ciri khas muallimin, kajian kitabnya kuningnya banyak, ada hafalan alfiyah, dan bahkan ada ujian baca kitab”, pungkasnya.
Pelaksanaan Pertemuan Wali Murid ini diikuti secara offline untuk Wali Murid Siswa Baru baik yang hadir di Madrasah dan Secara Online bagi yang berhalangan hadir. (Fajar)