Muallimin Online,
Debat kandidat pemilihan ketua Organisasi Siswa Sekolah (OSIS) Madrasah Muallimin Muallimat Bahrul Ulum diwarnai dengan debat materi dalam kitab kuning. Hal ini karena dalam memilih seorang calon pemimpin para siswa Madrasah Muallimin Muallimat memiliki prinsip bahwa seorang yg menjadi pemimpin haruslah cakap dan memiliki kemampuan yang tinggi terutama mampu baca kitab kuning.
Kegiatan yang diselenggarakan pada Ahad (28/08/2016) tersebut, merupakan ajang belajar berdemokrasi dalam lingkup madrasah. Proses belajar berdemokrasi benar-benar nyata dalam kegiatan ini. Meskipun begitu, menurut pembina OSIS Muallimin Muallimat, Bambang Hariadi, M.Pd.I, azas musyawarah tetap harus dijunjung tinggi. “berdemokrasi harus menjaga azas utamanya, yaitu bermusyawarah. Meskipun dalam musyawarah terjadi perdebatan tetapi tetap harus dibuat kesepakatan bersama sehingga menghasilkan keputusan yang baik bagi semua”, katanya.
Pemilihan ini secara resmi diselenggarakan oleh MPS (Majelis Permusyawaratan Siswa) yang merupakan panitia penyelenggara pelaksanaan pemilihan ketua OSIS Madrasah Muallimin Muallimat. Sebelum kandidat masuk dalam tahap pemilihan, MPS yang akan menguji kemampuan para kandidat. Para kandidat diuji membaca kitab kuning oleh Tim yang dibentuk MPS. Dalam uji kelayakan ini para kandidat berdebat tentang materi kitab kuning.
“Uji kompetensi bagi para kandidat ketua merupakan keharusan agar para siswa tidak salah pilih nantinya”, jelas Bambang. (mak/ma)